Fenomena 'Kontes Kecantikan' di Tengah Pengundian Wajib Militer Thailand: Transgender Raih Popularitas
Setiap tahun, Thailand menggelar proses pengundian wajib militer yang melibatkan seluruh warga negara pria dewasa. Sistem ini mengharuskan para pemuda untuk berpartisipasi dalam undian yang menentukan apakah mereka akan bertugas di militer atau dibebaskan.
Dalam prosesi tersebut, para peserta diberikan amplop berisi kartu merah atau hitam. Kartu merah menandakan kewajiban untuk menjalani dinas militer, yang umumnya berlangsung selama dua tahun. Sementara itu, kartu hitam memberikan pembebasan dari tugas tersebut. Momen-momen menegangkan selama pengundian ini ternyata menghadirkan fenomena unik, terutama di kalangan transgender Thailand.
Pengundian wajib militer ini telah menjadi semacam panggung bagi para transgender untuk unjuk diri dan meraih popularitas. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan pesona dan identitas mereka, sehingga acara ini seringkali terlihat seperti 'kontes kecantikan'.
Salah satu contohnya adalah Kantong Passarapon, seorang wanita transgender berusia 22 tahun yang menjadi viral setelah mengikuti undian wajib militer. Popularitasnya melonjak drastis, dan ia dilaporkan telah berpartisipasi dalam sekitar seratus kontes kecantikan, berhasil meraih beberapa gelar juara, dan mendapatkan julukan Thai Bay Angel.
Kisah serupa dialami oleh Parida Kerayuphan, juga berusia 22 tahun, seorang transgender yang menjabat sebagai duta kampus di Universitas Sripatum Bangkok. Ia mengungkapkan bahwa jumlah pengikutnya di media sosial meningkat tajam setelah mengikuti undian wajib militer tahun lalu. Kini, ia memiliki lebih dari seratus lima puluh ribu pengikut di berbagai platform media sosial.
Perlu dicatat bahwa wanita transgender secara umum dikecualikan dari wajib militer di Thailand. Mereka biasanya diklasifikasikan secara medis sebagai tidak layak untuk bertugas. Pengecualian ini diberikan jika mereka dapat menunjukkan bukti medis yang mendukung ketidaksesuaian antara identitas gender mereka dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai wajib militer dan transgender di Thailand:
- Wajib Militer: Semua pria warga negara Thailand yang memenuhi syarat usia diwajibkan mengikuti undian.
- Kartu Merah: Menandakan kewajiban untuk menjalani dinas militer selama dua tahun.
- Kartu Hitam: Menandakan pembebasan dari dinas militer.
- Transgender: Umumnya dikecualikan dari wajib militer dengan alasan medis.
- Popularitas: Pengundian wajib militer menjadi ajang bagi transgender untuk meraih popularitas.