Jadwal dan Alur Keberangkatan Haji 2025: Perbedaan Gelombang 1 dan 2

Persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 2025 memasuki tahap finalisasi, dengan salah satu aspek penting adalah pembagian kelompok terbang (kloter) jemaah haji ke dalam dua gelombang. Pembagian ini bertujuan untuk mengatur arus kedatangan dan kepulangan jemaah, sehingga proses pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lebih tertib dan lancar.

Perbedaan mendasar antara gelombang 1 dan gelombang 2 terletak pada urutan keberangkatan dan kepulangan. Jemaah haji yang tergabung dalam gelombang 1 akan diberangkatkan lebih awal dan tiba di Madinah terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan ibadah di Madinah, mereka akan bergerak menuju Makkah untuk melaksanakan rukun haji lainnya. Sementara itu, jemaah haji gelombang 2 akan langsung menuju Jeddah, kemudian ke Makkah untuk melaksanakan rukun haji. Setelah selesai, mereka akan menuju Madinah sebelum kembali ke Tanah Air.

Berikut adalah detail perbedaan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji gelombang 1 dan 2 berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU):

Gelombang 1:

  • 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah haji memasuki asrama haji.
  • 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Pemberangkatan perdana jemaah haji gelombang 1 dari Tanah Air menuju Madinah.
  • 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446): Dimulainya pemberangkatan jemaah haji gelombang 1 dari Madinah ke Makkah.
  • 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang 1 dari Tanah Air ke Madinah.
  • 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446): Berakhirnya pemberangkatan jemaah haji gelombang 1 dari Madinah ke Makkah.
  • 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Penutupan Bandara King Abdulaziz International Airport (KAAIA) Jeddah (Pukul 24.00 WAS).
  • 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah.
  • 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): Pelaksanaan Wukuf di Arafah.
  • 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah.
  • 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Dimulainya pemulangan jemaah haji gelombang 1 dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
  • 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Berakhirnya pemulangan jemaah haji gelombang 1 dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.

Gelombang 2:

  • 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah haji memasuki asrama haji.
  • 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446): Pemberangkatan perdana jemaah haji gelombang 2 dari Tanah Air menuju Jeddah.
  • 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang 2 dari Tanah Air menuju Jeddah.
  • 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Penutupan Bandara King Abdulaziz International Airport (KAAIA) Jeddah (Pukul 24.00 WAS).
  • 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah.
  • 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): Pelaksanaan Wukuf di Arafah.
  • 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah.
  • 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah.
  • 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
  • 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah.
  • 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.

Selain perbedaan jadwal, terdapat pula perbedaan dalam proses imigrasi di bandara kedatangan, khususnya terkait dengan program fast track (jalur cepat). Berikut adalah perbandingan alur fast track dan non-fast track bagi jemaah haji gelombang 1 dan 2:

Gelombang 1 (Bandara Madinah):

  • Fast Track: Jemaah mengantre turun dari pesawat, memastikan barang bawaan dan paspor berada dalam genggaman, naik bus, dan menyerahkan paspor kepada petugas imigrasi Arab Saudi (Wukala).
  • Non-Fast Track: Jemaah mengantre turun dari pesawat, memastikan barang bawaan dan paspor berada dalam genggaman, menuju ruang pemeriksaan imigrasi, menjaga kekompakan rombongan, naik bus, dan menyerahkan paspor kepada petugas imigrasi Arab Saudi (Wukala) setelah naik bus.

Gelombang 2 (Bandara Jeddah):

  • Fast Track: Jemaah mengantre turun dari pesawat, melaksanakan niat ihram (jika belum), naik bus, dan menyerahkan paspor kepada petugas imigrasi Arab Saudi (Wukala).
  • Non-Fast Track: Jemaah mengantre turun dari pesawat, memastikan barang bawaan dan paspor berada dalam genggaman, menuju ruang pemeriksaan imigrasi, melaksanakan niat ihram (jika belum), naik bus, dan menyerahkan paspor kepada petugas imigrasi Arab Saudi (Wukala) setelah naik bus.

Diharapkan dengan adanya informasi yang jelas mengenai perbedaan gelombang dan alur keberangkatan ini, jemaah haji Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.