Peluang Emas: Program Magang Konstruksi Jepang Tawarkan Gaji Menggiurkan dan Tunjangan Komprehensif
Kesempatan Berkarier di Negeri Sakura: Program Magang Konstruksi Jepang dengan Dukungan Kemnaker dan IM Japan
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) bekerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) membuka pintu bagi tenaga kerja Indonesia untuk mengembangkan diri melalui program magang di Jepang, khususnya di sektor konstruksi. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, sehingga siap bersaing di pasar kerja global.
Program magang ini menawarkan durasi selama tiga tahun, di mana peserta akan ditempatkan di berbagai perusahaan konstruksi di Jepang. Selain memperoleh keterampilan teknis dan pengetahuan industri terkini, peserta juga akan mendapatkan kompensasi yang menarik serta berbagai tunjangan yang mendukung kesejahteraan mereka selama berada di Jepang.
Detail Kompensasi dan Tunjangan Program Magang Konstruksi
Salah satu daya tarik utama dari program magang ini adalah besaran uang saku yang diterima oleh peserta. Nominal uang saku ini bervariasi setiap tahunnya, seiring dengan peningkatan keterampilan dan pengalaman yang diperoleh peserta. Berikut adalah perkiraan uang saku bulanan yang akan diterima oleh peserta magang di bidang konstruksi:
- Tahun Pertama: Sekitar 105.000 Yen (setara dengan Rp 12 juta-an, kurs per 5 Mei 2025)
- Tahun Kedua: Sekitar 110.000 Yen (setara dengan Rp 12,7 juta-an)
- Tahun Ketiga: Sekitar 120.000 Yen (setara dengan Rp 13,4 juta-an)
Uang saku ini diharapkan dapat membantu peserta memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjalani program magang di Jepang. Namun, kompensasi yang diterima peserta tidak hanya berupa uang saku bulanan. Program ini juga menyediakan berbagai tunjangan yang signifikan, antara lain:
- Subsidi Pelatihan di Indonesia: 100.000 Yen (setara dengan Rp 11,4 juta-an) untuk mempersiapkan peserta sebelum keberangkatan ke Jepang.
- Tunjangan Pelatihan di Jepang: 80.000 Yen (setara dengan Rp 9,3 juta-an) selama satu bulan pertama pelatihan di pusat pelatihan Jepang.
- Transportasi: Biaya transportasi dari asrama ke tempat kerja ditanggung oleh perusahaan.
- Asuransi: Peserta mendapatkan jaminan asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja selama masa magang.
- Pensiun: Tunjangan pensiun juga diberikan sebagai bagian dari program kesejahteraan peserta.
- Tiket Pesawat: Tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Jepang disediakan oleh program.
- Dana Usaha Mandiri (DUM): Tunjangan DUM berkisar antara 500.000 Yen hingga 900.000 Yen (setara dengan Rp 57 juta-an hingga Rp 98,8 juta-an) yang diberikan setelah menyelesaikan program magang sebagai modal untuk memulai usaha.
Tunjangan-tunjangan ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial dan rasa aman bagi peserta selama menjalani program magang di Jepang. Dana Usaha Mandiri (DUM) khususnya, menjadi bekal berharga bagi peserta untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka setelah kembali ke Indonesia.
Sertifikasi dan Prospek Karier
Setelah menyelesaikan program magang, peserta akan menerima sertifikat resmi dari IM Japan. Sertifikat ini merupakan bukti kompetensi dan pengalaman yang diakui secara internasional, sehingga dapat meningkatkan daya saing peserta di pasar kerja. Dengan sertifikat ini, para alumni program magang memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, baik di Indonesia maupun di luar negeri.