Drama terjadi di Stadion Brawijaya, Kediri, pada laga antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, Senin (5/5). Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 3-3 tersebut, secara tidak langsung mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim ini.

Sempat unggul dengan skor 3-2 hingga memasuki masa injury time, Persebaya Surabaya sebenarnya masih memiliki asa untuk mengejar ketertinggalan poin dari Persib Bandung. Tambahan tiga poin dari laga ini akan menjaga peluang mereka, meskipun tipis, untuk bersaing merebut trofi juara. Namun, gol telat dari Ramiro Fergonzi membuyarkan harapan tersebut.

Gol Fergonzi tidak hanya menyelamatkan Persik dari kekalahan di kandang sendiri, tetapi juga memastikan bahwa Persib Bandung tidak akan terkejar lagi di puncak klasemen. Dengan koleksi 64 poin, Persib Bandung tidak mungkin lagi terlampaui oleh Persebaya Surabaya, yang secara matematis hanya mampu mengumpulkan maksimal 63 poin dari tiga pertandingan sisa mereka.

Dengan demikian, hasil imbang dramatis ini menjadi penentu bagi Persib Bandung untuk mengamankan gelar juara Liga 1 musim ini. Sebuah ironi, di mana perjuangan Persebaya justru menjadi penentu keberhasilan rival mereka.