Tawuran di Manggarai Pecah Saat Aparat Keamanan Lengah: Diduga Motif Balas Dendam

Aksi tawuran kembali terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5/2025) malam. Insiden yang melibatkan sejumlah warga di Jalan Sultan Agung ini terjadi tepat setelah petugas kepolisian meninggalkan pos pantau.

Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa patroli rutin sebenarnya selalu dilakukan setiap malam untuk menjaga keamanan wilayah tersebut. Namun, tawuran terjadi dalam kurun waktu singkat, sekitar 10 menit setelah petugas meninggalkan lokasi. "Mereka seperti menunggu kita (polisi) pergi," ujarnya, Senin (5/5/2025).

Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan pengawasan di pos pantau Manggarai untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Kompol Murodih menekankan pentingnya kehadiran petugas secara kontinu di lokasi rawan. "Sebisa mungkin posko jangan sampai kosong. Patroli harus sering dilakukan," tegasnya.

Lebih lanjut, Kompol Murodih mengungkapkan bahwa tawuran di Manggarai diduga kuat dipicu oleh motif balas dendam antar kelompok. Persaingan antar kelompok ini didorong oleh rasa gengsi dan keinginan untuk saling mengalahkan. "Ini hanya masalah gengsi saja. Seperti ada kelompok yang merasa kalah, kemudian besoknya membalas dendam. Jadi, aksi saling balas dendam," jelasnya.

Ia juga menambahkan, dari hasil penelusuran, tidak ada permasalahan mendasar yang menjadi penyebab utama tawuran. "Setelah saya telusuri dan bertanya kepada tokoh masyarakat setempat, sebenarnya tidak ada masalah yang signifikan. Ini seperti sudah menjadi tradisi turun-temurun," imbuhnya.

Dalam insiden tawuran tersebut, seorang tukang parkir bernama MLF (24) menjadi korban pembacokan. Korban merupakan warga Manggarai yang sehari-hari bekerja di sekitar Stasiun Manggarai. Kompol Murodih menjelaskan bahwa MLF mendekati kerumunan warga yang sedang terlibat tawuran karena merasa penasaran. "Saat itu, setelah melihat keributan, korban secara spontan menghampiri lokasi," pungkasnya.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku tawuran. Upaya peningkatan keamanan dan pendekatan kepada masyarakat juga akan diintensifkan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden tawuran di Manggarai:

  • Waktu Kejadian: Minggu malam, 4 Mei 2025
  • Lokasi: Jalan Sultan Agung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan
  • Penyebab: Diduga balas dendam antar kelompok dan persaingan gengsi
  • Korban: Seorang tukang parkir berinisial MLF mengalami luka bacok
  • Tindakan Polisi: Meningkatkan pengawasan di pos pantau dan melakukan penyelidikan