CFD Depok Dievaluasi: Opsi Pembukaan Dua Ruas Jalan untuk Urai Kepadatan
Pemerintah Kota Depok tengah melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Jalan Margonda. Evaluasi ini dilakukan menyusul keluhan masyarakat terkait kemacetan yang timbul akibat penutupan jalan selama kegiatan berlangsung. Wali Kota Depok, Supian Suri, telah menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk segera meninjau kembali mekanisme pelaksanaan CFD agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Supian Suri mengakui bahwa antusiasme masyarakat terhadap CFD sangat tinggi, bahkan melebihi perkiraan awal. Kondisi ini menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan di sekitar Jalan Margonda dan jalur alternatif lainnya. Sebagai solusi jangka pendek, Pemkot Depok mempertimbangkan opsi untuk membuka dua ruas jalan sekaligus saat pelaksanaan CFD di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memecah konsentrasi massa dan mengurangi potensi kemacetan.
Beberapa warga Depok menyampaikan pendapatnya terkait pelaksanaan CFD. Maya, warga Pancoran Mas, mengapresiasi adanya kegiatan positif seperti CFD, namun ia menyayangkan dampak kemacetan yang ditimbulkan. Menurutnya, sosialisasi mengenai penutupan jalan perlu ditingkatkan agar masyarakat yang tidak terlibat dalam CFD dapat mencari jalur alternatif lebih awal.
Reno, warga Kukusan, menambahkan bahwa pengaturan lalu lintas selama CFD masih perlu ditingkatkan. Ia menyoroti kurangnya informasi mengenai jalur pengalihan arus yang menyebabkan banyak pengendara kebingungan dan terjebak kemacetan. Reno berharap Pemkot Depok dapat segera memperbaiki sistem pengaturan lalu lintas agar CFD tetap dapat dinikmati tanpa mengganggu mobilitas warga.
CFD Depok sendiri rutin dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dengan rute yang membentang dari kawasan Balai Kota Depok hingga sepanjang Jalan Margonda. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk berolahraga dan beraktivitas di ruang terbuka tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Wali Kota Supian Suri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Depok yang merasa terganggu dengan kemacetan yang terjadi selama pelaksanaan CFD. Ia menegaskan bahwa Pemkot Depok akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan CFD agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lalu lintas dan aktivitas lainnya.
Keluhan Warga dan Respons Pemerintah
Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Depok baru-baru ini menuai beragam respons dari masyarakat. Meskipun banyak yang menyambut baik inisiatif ini sebagai sarana untuk berolahraga dan bersosialisasi, tidak sedikit pula yang mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan akibat penutupan jalan. Pemerintah Kota Depok kini tengah berupaya mencari solusi untuk menyeimbangkan manfaat CFD dengan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas bagi seluruh warga.
Evaluasi dan Alternatif Solusi
Wali Kota Depok, Supian Suri, telah menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan CFD. Evaluasi ini mencakup analisis dampak lalu lintas, efektivitas pengaturan jalur alternatif, dan penyerapan aspirasi masyarakat. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah membuka dua ruas jalan sekaligus selama CFD berlangsung. Hal ini diharapkan dapat memecah konsentrasi massa dan mengurangi kepadatan lalu lintas di satu titik.
Suara Masyarakat
Masyarakat Depok memberikan beragam pandangan terkait CFD. Beberapa warga mengapresiasi adanya ruang publik untuk beraktivitas fisik dan bersosialisasi. Namun, mereka juga menyoroti kurangnya sosialisasi mengenai penutupan jalan dan minimnya informasi mengenai jalur alternatif. Hal ini menyebabkan banyak pengendara terjebak kemacetan dan merasa dirugikan.
Langkah ke Depan
Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan CFD. Selain mempertimbangkan opsi pembukaan dua ruas jalan, pemerintah juga akan meningkatkan sosialisasi mengenai jadwal dan rute CFD, serta memperbaiki sistem pengaturan lalu lintas. Tujuannya adalah agar CFD dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Depok tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap mobilitas dan aktivitas sehari-hari.