Polres Demak Bagikan Takjil dan Berbagi Kebaikan dengan Pedagang Asongan

Polres Demak Bagikan Takjil dan Berbagi Kebaikan dengan Pedagang Asongan

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1447 H, Kepolisian Resor (Polres) Demak menggelar kegiatan sosial bertajuk 'Berbagi Kebaikan Ramadhan'. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 7 Maret 2025 ini berfokus pada pembagian paket takjil kepada masyarakat. Sebanyak 250 paket takjil, berisi kurma, nasi kotak, dan aneka makanan ringan, dibagikan kepada para pengguna jalan yang berhenti di lampu merah depan SMP Negeri 1 Demak. Sasaran utama kegiatan ini adalah para pengendara sepeda motor dan sopir truk yang tengah menunggu giliran lampu hijau.

Namun, inisiatif Polres Demak melangkah lebih jauh dari sekadar pembagian takjil. Memahami tantangan yang dihadapi para pedagang asongan di sekitar lokasi, pihak kepolisian mengambil langkah yang tak hanya bermanfaat bagi masyarakat penerima takjil, tetapi juga meringankan beban para pedagang kecil. Kepolisian secara proaktif memborong dagangan para pedagang tersebut, kemudian menyertakannya dalam paket takjil yang dibagikan. Langkah ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai wujud apresiasi terhadap kerja keras para pedagang asongan yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan bulan Ramadhan.

Salah satu pedagang yang merasakan manfaat nyata dari aksi kepedulian ini adalah Sudarno (45), penjual kacang dan kedelai rebus. Sudarno yang mengaku dagangannya belum laku terjual sejak siang hari, mengungkapkan rasa syukurnya ketika Polres Demak memborong 60 biji kacang dan kedelai rebus miliknya. "Alhamdulillah, sudah dibayar semua," ujarnya dengan nada penuh syukur sambil turut serta membagikan takjil kepada pengendara yang melintas.

Kasatlantas Polres Demak, AKP Thoriq Aziz, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai latar belakang kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan 'Berbagi Kebaikan Ramadhan' ini bukan sekadar aksi sosial semata, tetapi juga mengandung nilai inspiratif bagi masyarakat. "Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Kami ingin memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk selalu berbuat baik," terang AKP Thoriq.

AKP Thoriq juga menjelaskan alasan di balik keputusan memborong dagangan para pedagang asongan. "Kami merasa iba melihat mereka berjualan tanpa ada pembeli. Ini bentuk perhatian kami dan sekaligus menjadi bagian dari paket takjil yang kami bagikan," tambahnya. Keputusan tersebut mendapat apresiasi positif dari para pedagang, yang merasakan dampak nyata dari kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima takjil, tetapi juga menginspirasi masyarakat luas untuk menebar kebaikan dan berbagi di bulan Ramadhan.

Kegiatan berbagi takjil dan memborong dagangan pedagang asongan ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi instansi lain dan masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama, khususnya di bulan suci Ramadhan. Aksi kepedulian Polres Demak ini juga menjadi pengingat pentingnya gotong royong dan semangat berbagi dalam menciptakan suasana Ramadhan yang penuh berkah dan harmonis.

Manfaat dari kegiatan ini: * Membantu masyarakat yang membutuhkan takjil berbuka puasa. * Memberikan dukungan ekonomi kepada pedagang asongan. * Menginspirasi masyarakat untuk saling berbagi dan berbuat baik. * Membangun citra positif Polri di mata masyarakat.