Kabupaten Lebak, Banten, kembali menjadi sorotan akibat kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, terpaksa memikul jenazah sejauh dua kilometer di tengah kegelapan malam.

Insiden memilukan ini terjadi pada Sabtu (3/5/2025) malam, ketika warga hendak membawa jenazah Satariah (65) dari rumah sakit di Malingping menuju rumah duka. Kondisi jalan yang rusak parah memaksa mereka untuk memikul jenazah menggunakan sarung yang diikatkan pada sebilah bambu. Penerangan yang minim hanya mengandalkan senter, menambah kesulitan perjalanan di jalan yang bergelombang dan berbatu.

"Jalannya rusak parah, tanah bergelombang, sepeda motor kesulitan lewat, apalagi ambulans," ujar Juli, seorang warga setempat. Menurutnya, kerusakan jalan ini telah berlangsung puluhan tahun tanpa perbaikan yang signifikan. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan proses pemakaman, tetapi juga menghambat aktivitas sehari-hari warga, seperti pergi ke sawah dan sekolah.

Menanggapi kejadian ini, Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, mengakui bahwa banyak jalan desa di wilayahnya yang mengalami kerusakan. Ia menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam memperbaiki infrastruktur jalan desa dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Lebak saat ini masih memprioritaskan perbaikan jalan kabupaten yang juga dalam kondisi memprihatinkan.

"Di Lebak ini kan jalan desa banyak sekali, ada 1.900-an, sedangkan kemampuan desa rendah, kami fokus di jalan kabupaten," kata Amir. Namun, ia menjanjikan bahwa pembangunan jalan desa akan menjadi prioritas pada tahun depan. Selain itu, pemerintah daerah juga berharap pada program bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di desa-desa.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Kondisi Jalan Rusak Parah: Jalan di Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, rusak parah dan gelap gulita.
• Warga Memikul Jenazah: Warga terpaksa memikul jenazah sejauh 2 kilometer karena akses jalan yang tidak memungkinkan kendaraan lewat.
• Pengakuan Wakil Bupati: Wakil Bupati Lebak mengakui banyaknya jalan desa yang rusak dan keterbatasan anggaran untuk perbaikan.
• Prioritas Pembangunan: Pemerintah Kabupaten Lebak memprioritaskan perbaikan jalan kabupaten, namun menjanjikan perbaikan jalan desa pada tahun depan.
• Harapan Bantuan Provinsi: Pemerintah daerah berharap pada program bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di desa-desa.