Sumatera Utara Kaji Pembentukan Badan Khusus Air Bersih Guna Atasi Krisis di Daerah
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tengah menjajaki pembentukan badan khusus yang akan fokus pada penyediaan air bersih bagi seluruh masyarakat. Inisiatif ini digagas oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan krisis air bersih yang masih dialami di beberapa wilayah kabupaten/kota di provinsi tersebut, terutama di daerah seperti Kabupaten Nias Barat.
Gubernur Bobby Nasution menyampaikan bahwa badan khusus ini, yang sementara disebut sebagai "Danantara" bidang air bersih, akan beroperasi dengan mekanisme yang serupa dengan badan-badan khusus yang dibentuk oleh pemerintah pusat, namun dengan fokus eksklusif pada pengelolaan dan penyediaan air bersih. Tujuan utama dari pembentukan badan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh warga Sumut memiliki akses terhadap air bersih yang layak konsumsi.
"Kita ingin PDAM Sumut ini kita kembangkan seperti Danantara, tetapi khusus untuk pengaliran air atau PDAM kabupaten/kota," ujar Bobby Nasution dalam keterangannya. Rencana ini mengindikasikan keinginan Pemprov Sumut untuk memiliki peran aktif dalam pengelolaan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di seluruh kabupaten/kota, dengan harapan dapat memberikan intervensi langsung dalam mengatasi kekurangan air bersih yang terjadi.
Salah satu langkah strategis yang dipertimbangkan adalah kepemilikan saham Pemprov Sumut di seluruh PDAM kabupaten/kota. Dengan menjadi pemegang saham, Pemprov Sumut akan memiliki kewenangan lebih besar dalam mengarahkan kebijakan dan investasi PDAM, sehingga dapat memastikan bahwa kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi secara merata.
Untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek pengaliran air bersih, Pemprov Sumut berencana menggandeng Bank Sumut. Keterlibatan Bank Sumut diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek-proyek tersebut tanpa terkendala masalah anggaran. Gubernur Bobby Nasution menekankan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang tidak boleh dikorbankan demi efisiensi anggaran.
Usulan pembentukan badan khusus air bersih ini akan dibahas lebih lanjut dengan melibatkan seluruh bupati dan wali kota di Sumatera Utara. Gubernur Bobby Nasution berharap agar seluruh kepala daerah dapat menyetujui inisiatif ini demi meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
"Ini semangat yang selalu dimiliki Presiden Indonesia. Bagaimana BUMD disatukan asetnya, sehingga punya evaluasi yang besar dan menciptakan pembiayaan besar," ucapnya.
Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa inisiatif ini bukan tentang efisiensi anggaran semata, melainkan tentang komitmen untuk menyediakan layanan air bersih yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Sumut. Jika seluruh pihak sepakat, pembahasan lebih lanjut akan segera dilakukan untuk mewujudkan rencana ini.
Daftar Kata Kunci Penting:
- Air bersih
- Sumatera Utara
- Bobby Nasution
- PDAM
- Danantara
- Bank Sumut
- Kabupaten Nias Barat
- Krisis air
- Pemprov Sumut
- Penyediaan air