Pergeseran Preferensi Investasi Properti di Bali: Generasi Muda Bidik Kawasan yang Menyatu dengan Alam

markdown Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, terus menjadi magnet bagi investor properti, khususnya setelah pandemi COVID-19. Pasar properti di Bali menunjukkan resiliensi yang mengesankan, bahkan melampaui ekspektasi banyak pihak. Potensi pendapatan dari sektor properti, baik melalui penjualan maupun penyewaan properti residensial dan hotel, sangat signifikan dan menjadi indikator penting bagi pemerintah Indonesia dalam mendorong pertumbuhan pariwisata di Bali.

Salah satu daya tarik utama investasi properti di Bali adalah potensi rental yield yang tinggi. Vila-vila di lokasi strategis dapat menghasilkan rental yield hingga 15-25 persen per tahun, jauh di atas rata-rata global yang hanya sekitar 5 persen. Tingkat hunian hotel dan vila yang tinggi, berkisar antara 70-80 persen, menjadi faktor pendorong utama tingginya rental yield ini. Selain itu, fokus pemerintah pada pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, yang bertujuan untuk menarik wisatawan dengan pengeluaran tinggi, semakin memperkuat posisi Bali sebagai destinasi premium. Peningkatan jumlah wisatawan asing juga berdampak positif pada harga properti residensial, terutama di area populer seperti Canggu, Seminyak, dan Ubud.

Namun, ada tren menarik yang sedang berkembang di pasar properti Bali, yaitu pergeseran minat ke wilayah-wilayah baru di Bali bagian barat. Kawasan seperti Seseh, Kedungu, Cemagi, Nyanyi, dan Pererenan menawarkan peluang baru bagi pengembangan real estat. Meskipun area-area populer seperti Sanur, Seminyak, dan Ubud tetap diminati, generasi muda semakin tertarik pada lokasi yang menawarkan kedekatan dengan alam dan lingkungan yang lebih hijau. Mereka mencari properti yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan alam dan menikmati gaya hidup yang lebih tenang dan damai.

Evgeny Obolentsev, General Manager NPG Indonesia, menekankan pentingnya lokasi dalam investasi properti. Menurutnya, keberhasilan sebuah proyek properti sangat bergantung pada popularitas dan potensi pertumbuhan harga lokasi tersebut dalam jangka panjang. Properti merupakan investasi jangka panjang, sehingga memilih lokasi dengan potensi pertumbuhan yang baik sangat penting. Kawasan Nyanyi di Kabupaten Tabanan, misalnya, telah menjadi hidden gem bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Tren saat ini adalah menuju alam, lingkungan yang asri, dan suasana damai dengan semua infrastruktur yang dibutuhkan di dekatnya.

Pemerintah Provinsi Bali mencatat realisasi investasi sebesar Rp 12,48 triliun pada triwulan pertama tahun 2024. Investasi asing mendominasi dengan nilai Rp 7,49 triliun. Sektor-sektor yang paling banyak diminati meliputi hotel dan restoran, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, jasa lainnya, listrik, gas dan air, serta perdagangan dan reparasi. Hal ini menunjukkan bahwa Bali masih menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor lokal maupun asing.

Nuanu Creative City, sebuah landmark utama di kawasan Nyanyi, Kabupaten Tabanan, dengan luas 44 hektare, menjadi contoh bagaimana pengembangan properti dapat selaras dengan alam dan budaya. Nuanu membina komunitas kreator, pemimpin, dan penggerak perubahan yang dinamis, menawarkan ruang yang dirancang dengan cermat untuk pendidikan, seni dan budaya hingga kehidupan yang terinspirasi alam. Elemen-elemen tersebut membentuk ekosistem yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan hubungan yang bermakna. Dengan diperkenalkannya Ecoverse, sebuah proyek hunian premium yang terletak di gerbang menuju pengembangan proyek visioner ini, Nuanu semakin menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan kehidupan yang harmonis dengan alam.

NPG Indonesia, sebagai pengembang yang fokus pada real estat di Bali, selalu mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap proyek hunian yang dikembangkan. Perusahaan ini berupaya untuk menyelaraskan bangunan, fasilitas, dan gaya hidup modern dengan alam dan lingkungan sekitar, menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan.