Fleksibilitas Taktik Bawa Persebaya Raih Kemenangan atas PSM, Munster Tekankan Mentalitas Maraton

Fleksibilitas Taktik dan Mentalitas Maraton: Analisis Kemenangan Persebaya atas PSM Makassar

Kemenangan tipis 1-0 Persebaya Surabaya atas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025), menandai konsistensi tim berjuluk Bajul Ijo dalam perburuan puncak klasemen Liga 1 2024-2025. Gol tunggal Francisco Rivera pada menit ke-63 menjadi penentu pertandingan yang berlangsung ketat. Namun, di balik keberhasilan tersebut, terungkap strategi jitu pelatih Paul Munster yang menekankan fleksibilitas taktik dan mentalitas maraton dalam mengarungi kompetisi liga. Keberhasilan Persebaya tak lepas dari rotasi pemain dan penyesuaian formasi yang dilakukan sepanjang laga.

Salah satu keputusan taktis Munster yang paling menonjol adalah menempatkan Francisco Rivera sebagai penyerang tunggal, sementara Dejan Tumbas, yang biasanya beroperasi di lini depan, ditarik lebih ke belakang. Keputusan ini, menurut Munster, merupakan bagian dari beberapa opsi strategi yang telah dipersiapkannya. "Itu menjadi bagian dari strategi, memainkan Rivera sebagai penyerang dan Dejan ke belakang, dan sebenarnya ada 4-5 opsi kami siapkan," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut. Ia juga menekankan bahwa kemenangan ini bukan semata-mata berkat individu, melainkan hasil kerja keras seluruh tim. "Saya tidak memuji dua pemain itu saja (Rivera dan Dejan), semua pemain bermain bagus. Ini kemenangan besar untuk Surabaya, untuk semua tim," tambahnya. Dengan raihan tiga poin tersebut, Persebaya kini menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan koleksi 47 poin, bersaing ketat dengan Persib Bandung dan Dewa United.

Namun, di tengah persaingan ketat tersebut, Munster tetap menekankan pentingnya fokus pada performa tim sendiri. Ia membandingkan kompetisi Liga 1 dengan sebuah maraton, bukan sprint. "Saya sudah bilang sejak lama. Ini bukan lomba sprint, ini maraton. Untuk memenangkan pertandingan dan berada di posisi satu, dua, atau tiga itu sulit. Liga 1 sulit karena melawan semua tim, tapi sekarang, kami fokus pada diri kami sendiri," tegas mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut. Ia menambahkan, "Kami tidak mengandalkan tim lain untuk kehilangan poin. Yang paling penting adalah kami menang, menang, dan melanjutkan, karena tim-tim yang bagus juga menang." Pernyataan ini menunjukkan filosofi Munster yang mengutamakan konsistensi dan peningkatan performa internal tim sebagai kunci keberhasilan dalam jangka panjang.

Strategi Munster yang menekankan fleksibilitas taktik dan mentalitas maraton ini patut diapresiasi. Kemampuannya beradaptasi dengan situasi pertandingan dan menjaga fokus tim pada target internal merupakan kunci keberhasilan Persebaya dalam menjaga peluang meraih prestasi di Liga 1 2024-2025. Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, konsistensi dan mentalitas kuat akan menjadi penentu kesuksesan tim Bajul Ijo di sisa musim ini.

Daftar Pemain Kunci: * Francisco Rivera * Dejan Tumbas * Bruno Moreira