Persib Bandung Raih Mahkota Liga 1 Musim 2024-2025: Euforia dan Dedikasi Gustavo Franca

Kota Bandung diliputi euforia setelah Persib Bandung dipastikan menjadi kampiun Liga 1 musim 2024-2025. Kepastian ini diraih setelah Persebaya Surabaya gagal menaklukkan Persik Kediri pada pertandingan pekan ke-31. Suasana haru dan bahagia menyelimuti kantor Persib di Jalan Sulanjana, Bandung, saat para pemain berkumpul menyaksikan pertandingan tersebut. Tangis haru pecah menyambut kepastian gelar juara yang telah lama dinantikan.

Bagi Gustavo Franca, bek asal Brasil yang baru bergabung dengan Persib di awal musim, gelar ini memiliki makna yang sangat mendalam. Ini adalah trofi pertama dalam karier profesionalnya. Dengan mata berkaca-kaca, Franca mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan Tuhan. Ia menekankan bahwa kesuksesan ini adalah buah dari kerja keras tim sejak awal musim.

Franca juga mengenang perjuangan berat yang telah dilalui tim sejak masa pra-musim, termasuk partisipasi di Piala Presiden 2024. Jadwal padat dan badai cedera sempat menghantam tim, namun para pemain mampu menunjukkan mentalitas juara dan saling mengisi kekurangan. Semangat pantang menyerah dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan Persib meraih gelar juara.

Kehadiran Franca di lini belakang Persib memang memberikan dampak yang signifikan. Ia datang untuk menggantikan Alberto Rodriguez, bek asal Spanyol yang sebelumnya sukses membawa Persib meraih gelar juara. Beban berat dipikul Franca, namun ia mampu menjawab tantangan tersebut dengan penampilan yang solid dan kontribusi yang nyata. Hingga pekan ke-31, ia telah tampil dalam 28 pertandingan, mencetak lima gol dan memberikan dua assist.

Franca menegaskan bahwa kesuksesan ini bukan hasil dari kerja individu, melainkan kerja kolektif seluruh tim. Ia memuji semangat kebersamaan dan kekompakan yang telah ditunjukkan oleh seluruh pemain. Menurutnya, setiap pemain memiliki peran penting dalam meraih kemenangan, dan kerja sama tim adalah kunci utama keberhasilan Persib.

"Saya tidak melihatnya secara pribadi. Bagi saya selalu yang utamanya adalah kolektivitas. Kami bekerja bersama, selalu," ungkap Franca.

Lebih lanjut, Franca mengatakan, "Tentu saja, kadang ada satu pemain yang mencetak gol dan kadang ada pemain yang lain. Tapi ini semua tentang pekerjaan kolektif. Itu yang paling penting dan itu yang membuat kami menjadi pemenang."

Gelar juara Liga 1 musim 2024-2025 ini menjadi yang keempat kalinya bagi Persib Bandung. Kemenangan ini tentu saja menjadi kado yang indah bagi para Bobotoh, sebutan untuk suporter setia Persib, yang telah memberikan dukungan tanpa henti kepada tim kebanggaannya.