Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) mengumumkan terpilihnya Prof. Muhammad Madyan sebagai Rektor untuk periode 2025-2030, menggantikan Prof. Mohammad Nasih yang telah menjabat selama dua periode. Pemilihan rektor baru ini berlangsung di Gedung Rektorat Unair pada Senin, 5 Mei 2025.

Prof. Muhammad Madyan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, berhasil memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan yang diikuti oleh tiga kandidat. Dua kandidat lainnya adalah Prof. Dwi Setyawan dan Prof. Koko Srimulyo. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unair, Sunarto, menyampaikan rincian hasil pemungutan suara:

• Prof. Dwi Setyawan: 4 suara
• Prof. Koko Srimulyo: 9 suara
• Prof. Muhammad Madyan: 13 suara
• Abstain: 1 suara

Pelantikan Prof. Muhammad Madyan dijadwalkan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Prof. Mohammad Nasih. Sunarto mengungkapkan harapan agar rektor terpilih dapat membawa Unair mencapai target ambisius, yaitu menembus peringkat 200 besar dunia menurut QS World University Ranking. Saat ini, Unair berada di peringkat 308 dunia, sebuah peningkatan signifikan dari posisi sebelumnya di atas 700, yang dicapai selama masa kepemimpinan Prof. Mohammad Nasih.

M. Nasih, Rektor Unair periode 2015-2025, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kandidat rektor yang telah berpartisipasi dalam proses pemilihan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unair atas kelancaran dan kondusifitas selama proses pemilihan berlangsung. Nasih menggambarkan suasana diskusi dan presentasi yang bijaksana, dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam yang mencerminkan penilaian yang komprehensif.