Banten Catat Tingkat Pengangguran Tertinggi Keempat di Indonesia Menurut Data BPS Terbaru
Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data yang menempatkan Provinsi Banten sebagai salah satu wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Februari 2025, tercatat ada 412.710 warga Banten yang tidak memiliki pekerjaan.
Angka ini menempatkan Banten pada posisi keempat secara nasional dalam hal jumlah pengangguran. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencatat bahwa dari total 6,21 juta angkatan kerja di Banten, sebanyak 5,80 juta orang telah bekerja. Ketua Tim Statistik Sosial BPS Provinsi Banten, Adam Sofian, mengungkapkan bahwa meskipun terdapat penurunan jumlah pengangguran sebanyak 11.980 orang dibandingkan dengan Februari 2024, angka ini masih menjadi perhatian.
Sofian menjelaskan bahwa dari setiap 100 orang angkatan kerja di Banten, sekitar 7 orang masih menganggur. Analisis lebih lanjut berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa tingkat pengangguran pada laki-laki sedikit lebih tinggi, yaitu 6,65 persen, dibandingkan dengan perempuan sebesar 6,63 persen. Sementara itu, jika dilihat dari lokasi tempat tinggal, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di perkotaan mencapai 6,65 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan yang sebesar 6,62 persen.
Data BPS juga menyoroti tingkat pendidikan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pengangguran. Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencatatkan angka pengangguran tertinggi, yaitu 9,35 persen. Ini berarti bahwa dari setiap 100 orang angkatan kerja dengan latar belakang pendidikan SMP, sekitar 9 orang tidak memiliki pekerjaan. Sebaliknya, lulusan Diploma I/II/III memiliki tingkat pengangguran terendah, yaitu 2,03 persen.
Adam Sofian menjelaskan bahwa tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan SMP, SMA, dan SMK disebabkan oleh persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja. Mereka harus bersaing dengan calon pekerja yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, sehingga peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan menjadi lebih kecil. Berikut adalah daftar lima provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia berdasarkan data BPS:
- Papua (6,92 persen)
- Kepulauan Riau (6,89 persen)
- Jawa Barat (6,74 persen)
- Banten (6,65 persen)
- Papua Barat Daya (6,61 persen)
Data ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi Provinsi Banten dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih kompetitif di pasar kerja.