Tol Japek II Selatan Siap Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025: Kakorlantas Pastikan Kesiapan Infrastruktur

Tol Japek II Selatan Siap Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, telah melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan infrastruktur Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Peninjauan yang dilakukan pada Sabtu, 8 Maret 2025, ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tol fungsional tersebut dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025. Irjen Agus didampingi oleh Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, serta perwakilan dari Jasa Marga dan Jasa Raharja. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa tol fungsional Japek II Selatan telah siap beroperasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama periode arus balik.

Salah satu fokus utama peninjauan adalah memastikan kelancaran akses keluar tol. Irjen Agus menjelaskan bahwa pengendara yang datang dari arah Bandung dapat memasuki tol fungsional Japek II Selatan melalui KM 76 dan memiliki pilihan untuk keluar di dua gerbang tol, yaitu KM 37 dan KM 34 (Gerbang Tol Cibatu). Ia menyarankan agar pemudik memanfaatkan Gerbang Tol Cibatu di KM 34 yang memiliki delapan pintu tol, dibandingkan dengan Gerbang Tol di KM 37 yang hanya memiliki dua pintu tol. Dengan strategi ini, diharapkan kepadatan arus balik dapat dikurangi secara signifikan. Kapasitas Tol Japek II Selatan diperkirakan mampu menampung hingga 1.000 kendaraan per jam menuju KM 34.

Antisipasi Titik Kemacetan dan Koordinasi Antar Instansi

Selain peninjauan di Tol Japek II Selatan, Kakorlantas juga melakukan survei di ruas Tol Cikampek untuk mengantisipasi potensi kemacetan. Beberapa titik krusial menjadi perhatian, termasuk pertemuan (interchange) di KM 10 dan interchange KM 25 Gerbang Tol Cibitung. Kedua titik tersebut berpotensi menjadi sumber kemacetan karena merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari berbagai arah. Irjen Agus menekankan pentingnya koordinasi antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat untuk melakukan rekayasa lalu lintas yang efektif, khususnya di sekitar pintu keluar Tol Japek II Selatan (exit Tol Sukabunga) yang terhubung dengan Kota Deltamas. Perlintasan sebidang sebelum exit Tol Sukabunga, yang berdekatan dengan areal pabrik, juga menjadi perhatian khusus karena berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.

Pemanfaatan Tol Fungsional Japek II Selatan

Penggunaan Tol Japek II Selatan diharapkan dapat secara efektif memecah arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta, mengurangi beban di KM 66 Tol Cikampek, yang biasanya menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari arah timur Tol Trans Jawa dan arah Bandung. Kehadiran tol fungsional ini dinilai sangat krusial dalam mengoptimalkan distribusi lalu lintas dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di titik-titik rawan kemacetan. Persiapan sarana dan prasarana pendukung seperti ambulans, mobil derek, CCTV, dan rest area darurat juga telah dipastikan kesiapannya oleh pihak Jasa Marga dan Jasa Raharja.

Arahan Kakorlantas

Irjen Agus memberikan arahan kepada jajarannya untuk memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi arus balik Lebaran 2025. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar instansi terkait, serta kesiapan personel untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya keselamatan dan keamanan selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang akan berlangsung dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Irjen Agus mengajak seluruh personel untuk bekerja maksimal dan menjadikan tugas sebagai kehormatan dalam melayani masyarakat.