Investigasi Tabrak Lari di Tol Pluit: Polisi Gandeng Tim TAA untuk Ungkap Kecepatan Mobil BYD

Kasus tabrak lari yang melibatkan mobil BYD dan Chevrolet di ruas Tol Pluit terus bergulir. Guna mengungkap detail kejadian, terutama kecepatan mobil BYD saat insiden berlangsung, pihak kepolisian melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA).

"Kami masih terus melakukan pendalaman melalui rekaman CCTV dan akan melibatkan tim TAA dari Subdit Gakkum Polda Metro Jaya untuk menganalisis kejadian ini," ujar Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, kepada awak media.

Fokus utama dari pelibatan tim TAA adalah untuk mengetahui secara pasti kecepatan mobil BYD ketika menabrak mobil Chevrolet, yang mengakibatkan seorang bayi mengalami luka-luka. Data ini krusial untuk menentukan penyebab dan konstruksi kejadian kecelakaan secara lebih akurat.

Identitas pengemudi mobil BYD yang melarikan diri setelah kejadian telah diketahui. Pengemudi tersebut adalah seorang wanita berinisial I. Informasi terkini menyebutkan bahwa I masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Gading Serpong.

"Saudari I saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit di Gading Serpong," kata AKBP Donni Bagus Wibisono.

Terungkapnya identitas I berawal dari pemeriksaan terhadap pemilik mobil BYD, yang diketahui berinisial A. A adalah suami dari I.

"Hubungan antara I dan A adalah suami istri," imbuh Donni.

Menurut keterangan A kepada pihak kepolisian, istrinya, I, masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut dan membutuhkan perawatan medis.

"Informasi yang kami terima dari suaminya, I masih mengalami trauma dan dalam perawatan," jelasnya.

Pihak kepolisian telah mengirimkan surat panggilan kepada I untuk dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan ini. Pemeriksaan terhadap I dijadwalkan pada hari Rabu, 7 Mei.

Saat ditanya mengenai kemungkinan I berada di bawah pengaruh alkohol atau zat terlarang lainnya saat kecelakaan terjadi, Donni belum dapat memberikan kepastian. Pihaknya akan mendalami lebih lanjut keterangan dari I saat pemeriksaan nanti.

"Kami masih melakukan pendalaman. Karena belum dapat mengambil keterangan dari Saudari I, kami telah mengirimkan surat panggilan untuk diperiksa pada hari Rabu," pungkasnya.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

  • Pelibatan Tim TAA: Polisi melibatkan tim TAA untuk menganalisis kecepatan mobil BYD saat kecelakaan.
  • Identitas Pengemudi: Pengemudi BYD adalah seorang wanita berinisial I, yang saat ini dirawat di rumah sakit karena trauma.
  • Pemeriksaan: Polisi telah mengirimkan surat panggilan untuk pemeriksaan I pada hari Rabu, 7 Mei.
  • Dugaan Pengaruh Alkohol: Polisi belum dapat memastikan apakah I berada di bawah pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi dan akan mendalami hal ini saat pemeriksaan.