Prabowo Ungkap Potensi Aset Danantara Tembus Rp 16 Kuadriliun, Bukan untuk Dibagi-bagi!

Pemerintah Indonesia terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan aset negara melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyinggung besarnya potensi aset yang dikelola Danantara, yang diperkirakan dapat mencapai lebih dari 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 16.400 triliun.

Dalam pernyataan yang disiarkan secara daring pada Senin (5/5/2025), Presiden Prabowo menekankan bahwa aset sebesar ini bukan untuk dibagi-bagikan, melainkan untuk dikelola dengan sebaik mungkin demi kepentingan bangsa dan negara. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas sovereign wealth fund Indonesia yang semakin besar.

"Sekarang saya gagah kemana-mana, Indonesia punya sovereign wealth fund. Waktu (aset masih) 900 miliar (dollar AS), pun orang sudah terkagum-kagum. Apalagi sekarang sudah 1 triliun," ujar Prabowo dalam sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta.

Prabowo menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru, aset under management (AUM) yang dikelola Danantara saat ini mencapai sekitar 982 miliar dollar AS. Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan sejumlah aset yang belum masuk dalam perhitungan awal. Salah satunya adalah Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, yang ditaksir bernilai sekitar 30 miliar dollar AS.

Selain GBK Senayan, Presiden juga menyinggung mengenai aset di Kemayoran yang saat ini berada di bawah pengelolaan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Aset tersebut memiliki luas lebih dari 400 hektar dan diperkirakan bernilai sekitar 40 miliar dollar AS. Pemerintah berencana untuk menyerahkan pengelolaan aset Kemayoran kepada Danantara.

Dengan penambahan aset GBK Senayan dan Kemayoran, total aset yang dikelola Danantara diperkirakan akan melampaui 1 triliun dollar AS. Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa potensi aset Danantara masih bisa bertambah, mengingat masih banyak aset negara lainnya di seluruh Indonesia yang belum terhitung.

Berikut rincian aset yang berpotensi dikelola oleh Danantara:

  • Aset awal: 982 miliar dollar AS
  • Kompleks GBK Senayan: 30 miliar dollar AS
  • Aset Kemayoran: 40 miliar dollar AS

Dengan potensi aset yang sangat besar ini, pemerintah berharap Danantara dapat menjadi instrumen penting dalam mengelola kekayaan negara secara optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.