Menteri Wihaji Unjuk Kebolehan Bermain Drum di Acara Publik
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menjadi pusat perhatian dalam acara detikSore On Location yang berlangsung meriah di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Senin (5/5/2025). Kehadirannya bukan hanya sebagai pejabat negara, tetapi juga sebagai seorang yang piawai dalam bermain drum.
Kejutan bermula ketika Wihaji diundang ke atas panggung oleh Transbrother Band. Sempat memilih instrumen yang ingin dimainkan, Wihaji akhirnya memutuskan untuk duduk di belakang set drum berwarna merah menyala. Dengan nada bercanda, ia mengungkapkan kebingungannya namun tetap bersemangat untuk mengikuti alunan musik. "Nggak tahu saya mau ngapain, saya ikutin Mas Fito aja. Yang hadir hari ini semua anak muda luar biasa," ujarnya di atas panggung, disambut riuh tepuk tangan penonton.
Wihaji kemudian menjelaskan alasannya memilih drum. Baginya, drum bukan sekadar alat musik, melainkan simbol dari harmoni dan keselarasan. "Seni penyatuan pikiran dan hati itulah drum," jelasnya dengan penuh makna.
Permintaan pun datang dari Wihaji untuk membawakan lagu 'Yang' milik Wali Band. Tanpa dikomando, penonton langsung ikut bernyanyi, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Usai penampilan tersebut, Wihaji mengaku sedikit berkeringat, namun tetap bersemangat. "Pokoknya kalo menteri salah pun jago, sampe keringetan saya," katanya sambil tertawa.
Antusiasme penonton tak berhenti di situ. Mereka meminta Wihaji untuk memainkan satu lagu lagi. Kali ini, lagu 'Ku Tak Bisa' dari Slank menjadi pilihan. Dengan nada jenaka, Wihaji bertanya, "Wanipiro? Oke Slank, Ku Tak Bisa," sebelum mulai memainkan intro lagu yang familiar.
Menteri Wihaji mengungkapkan bahwa dirinya telah belajar bermain drum sejak masa sekolah menengah atas. Meskipun sudah lama tidak bermain, ia merasa kemampuan yang dimilikinya masih cukup baik. "Pernah belajar tapi sudah lupa jaman SMA dulu," pungkasnya.
Acara detikSore On Location ini merupakan hasil kolaborasi antara detikcom dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu stunting di Indonesia. Pemerintah terus berupaya keras untuk menurunkan angka stunting yang saat ini masih berada di angka 21,5%.
Selain itu, detikSore On Location juga menjalin kerjasama dengan Monday Replay. Acara ini mendapatkan dukungan dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, serta Sarinah sebagai lokasi acara.