Tragedi di Medan: Remaja Tewas Tertembak Usai Diajak Mencari Belut, Keluarga Bantah Terlibat Tawuran

MEDAN – Kematian tragis menimpa MS (15), seorang remaja asal Medan, setelah terkena tembakan di sekitar jalan tol Belmera. Keluarga korban membantah keterlibatan MS dalam aksi tawuran dan menjelaskan bahwa sebelum kejadian nahas itu, MS diajak oleh temannya untuk mencari belut.

Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pria yang mengaku sebagai keluarga korban di rumah duka. Menurutnya, pada malam kejadian, MS tengah menjaga kedua adiknya di rumah. Teman MS, yang bernama Basri (17), datang menjemput dan mengajak MS untuk pergi keluar.

"Mereka pergi bersama teman-temannya untuk mencari belut yang rencananya akan dijual. Bukan untuk tawuran. Namun, setibanya di lokasi, mereka melihat adanya keributan," ujarnya.

Karena takut, Basri mengajak MS untuk naik ke atas jalan tol. Namun, justru di tempat itulah keduanya terkena tembakan. MS mengalami luka tembak di bagian perut, sementara Basri di bagian tangan. Keduanya segera dilarikan ke RSU Delima, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Medan karena kondisi luka yang serius.

"Menurut keterangan ibu korban, operasi pertama berjalan lancar. Namun, pada operasi kedua, korban mengalami kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia," jelasnya. MS menghembuskan nafas terakhir pada Senin dini hari dan telah dimakamkan di dekat rumahnya.

Berikut poin-poin penting yang terungkap dari keterangan pihak keluarga:

  • MS diajak temannya mencari belut, bukan untuk tawuran.
  • Penembakan terjadi saat MS dan temannya berada di jalan tol, berusaha menghindari keributan.
  • Korban sempat menjalani dua operasi sebelum akhirnya meninggal dunia.

Saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi lengkap dan motif penembakan yang menyebabkan tewasnya MS. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.