Cinta Tak Kenal Batas: Pernikahan Menyentuh Hati di Ruang Rawat Rumah Sakit
Di tengah hiruk pikuk rumah sakit pemerintah di Distrik Rajgarh, Madhya Pradesh, India, sebuah kisah cinta sejati terukir. Aditya Singh dan Nandini Solanki, pasangan yang seharusnya mengikat janji suci pernikahan di hari baik Akshay Tritiya, harus menghadapi kenyataan pahit ketika Nandini jatuh sakit. Rencana indah yang telah mereka susun rapi terancam sirna.
Nandini, awalnya dirawat di sebuah rumah sakit di Kumbhraj, kampung halamannya. Namun, kondisinya terus memburuk, memaksa ia dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap di Binaganj, yang berjarak 25 kilometer. Tak berhenti di situ, Nandini kembali dirujuk ke rumah sakit di Biaora, 50 kilometer lebih jauh, demi mendapatkan penanganan medis yang optimal.
Kondisi Nandini berangsur membaik setelah serangkaian perawatan intensif. Meskipun demikian, tim dokter yang menanganinya menyarankan agar ia menjalani istirahat total. Hal ini membuat pernikahan secara tradisional, dengan segala prosesi dan keramaiannya, menjadi mustahil untuk dilakukan. Menyadari bahwa hari baik untuk pernikahan baru akan tiba dua tahun mendatang, keluarga dari kedua belah pihak berunding dan mencapai sebuah keputusan yang mengharukan: pernikahan akan dilangsungkan di rumah sakit tempat Nandini dirawat.
Pihak rumah sakit menyambut baik ide tersebut dan memberikan izin penuh. Sebuah area di ruang rawat jalan disulap menjadi tempat pernikahan yang sederhana namun penuh makna. Aditya tiba bersama rombongan pengantin, namun suasana khidmat tetap dijaga demi menghormati pasien lain. Musik dan kebisingan yang biasanya mewarnai pernikahan India ditiadakan.
Tepat pukul 1 siang, upacara pernikahan dimulai. Dokter dan perawat turut hadir menyaksikan momen sakral tersebut. Puncak dari upacara adalah saat phere, ritual mengelilingi api suci yang menjadi inti dari pernikahan Hindu. Aditya, dengan penuh cinta dan kehati-hatian, menggendong Nandini yang masih lemah dan membawanya mengitari api suci. Keluarga yang hadir tak kuasa menahan haru, menaburkan bunga sebagai simbol restu dan doa.
Video pernikahan tersebut kemudian viral di media sosial, menyentuh hati banyak orang. Kisah cinta Aditya dan Nandini menjadi bukti bahwa cinta sejati mampu mengatasi segala rintangan, bahkan di tengah kondisi yang sulit sekalipun. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi Nandini sempat kritis saat pertama kali masuk, namun kini kesehatannya terus menunjukkan perkembangan positif.