Pemprov Kepri Gandeng Kelompok Masyarakat Awasi Pencemaran Laut di Bintan Timur
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan upaya perlindungan lingkungan laut di kawasan timur Pulau Bintan dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Langkah ini diambil untuk memperkuat pengawasan terhadap potensi pencemaran dan pelanggaran yang sering terjadi di wilayah perairan tersebut.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menekankan peran krusial Pokmaswas sebagai ujung tombak dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat sangat penting mengingat luasnya wilayah perairan Kepri dan keterbatasan sumber daya pemerintah dalam melakukan pengawasan secara menyeluruh.
"Pokmaswas adalah garda terdepan kita dalam menjaga kelestarian laut di Kepulauan Riau," ujar Nyanyang saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pokmaswas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan Timur Pulau Bintan. Ia menambahkan, wilayah Kepri memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda-beda, mulai dari potensi pencemaran di wilayah timur hingga ancaman pelanggaran oleh kapal-kapal di wilayah barat dan utara.
Salah satu permasalahan utama di perairan timur Bintan adalah pencemaran akibat tumpahan minyak dan pembuangan limbah B3. Kondisi ini diperparah oleh angin utara yang kuat pada bulan-bulan tertentu, yang menyebabkan pencemaran semakin meluas. Dengan melibatkan Pokmaswas, diharapkan pengawasan dan penanganan terhadap masalah ini dapat dilakukan secara lebih efektif.
Burhanuddin, Manajer Program Perikanan dan Akuakultur Konservasi Indonesia (KI), menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemprov Kepri. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan wilayah laut Kepri yang strategis karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Penetapan wilayah perairan sebagai kawasan konservasi memerlukan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, lembaga penelitian, dan universitas.
Keterlibatan Pokmaswas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut, serta memperkuat upaya penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran dan pelanggaran di wilayah perairan Kepri. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan melindungi sumber daya kelautan bagi generasi mendatang.
Wilayah timur Pulau Bintan menjadi fokus perhatian karena kerentanannya terhadap pencemaran dan aktivitas ilegal di laut. Dengan luasnya wilayah perairan Kepri, pengawasan mandiri oleh masyarakat melalui Pokmaswas menjadi solusi efektif untuk membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian laut. Pemerintah Provinsi Kepri terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas Pokmaswas agar dapat menjalankan tugas pengawasan dengan lebih baik.
Potensi Pencemaran di Perairan Timur Bintan
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan potensi pencemaran di perairan timur Bintan:
- Tumpahan Minyak: Kecelakaan kapal atau kegiatan ilegal pembuangan limbah seringkali menyebabkan tumpahan minyak yang mencemari perairan dan merusak ekosistem laut.
- Limbah B3: Pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari aktivitas industri atau kapal dapat mencemari air dan membahayakan kehidupan laut.
- Aktivitas Pelayaran: Peningkatan aktivitas pelayaran di perairan Bintan juga dapat meningkatkan risiko pencemaran akibat limbah kapal dan tumpahan minyak.
Peran Pokmaswas dalam Pengawasan
Pokmaswas memiliki peran penting dalam pengawasan dan perlindungan lingkungan laut, antara lain:
- Melakukan Pengawasan: Pokmaswas melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi mencemari atau merusak lingkungan laut.
- Melaporkan Pelanggaran: Pokmaswas melaporkan temuan pelanggaran kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
- Mengedukasi Masyarakat: Pokmaswas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
- Berkoordinasi dengan Pemerintah: Pokmaswas berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya perlindungan lingkungan laut.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, Pokmaswas, dan masyarakat, diharapkan perairan Kepri dapat terjaga kelestariannya dan memberikan manfaat ekonomi serta ekologis bagi generasi mendatang.