Perempuan Memegang Peranan Kunci dalam Pengembangan UMKM di Indonesia
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan betapa krusialnya peran kaum perempuan dalam memajukan sektor UMKM di Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam acara Muktamar III Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) 2025 yang berlangsung di Jakarta.
Menteri Maman mengungkapkan bahwa mayoritas pengusaha UMKM di sektor ekonomi kreatif didominasi oleh perempuan. Fakta ini menempatkan perempuan pada posisi strategis dalam pertumbuhan dan perkembangan UMKM secara keseluruhan. Kontribusi mereka tidak hanya signifikan secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif, mengingat ide-ide kreatif dan inovatif yang mereka bawa ke dalam bisnis.
Dalam sambutannya, Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasi atas kinerja IPEMI dalam memberdayakan perempuan pengusaha UMKM, khususnya muslimah. Ia mengakui bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam mendukung ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional. Peran strategis ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong partisipasi aktif perempuan dalam sektor ekonomi produktif, sebagai bagian dari transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun, Menteri Maman juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi UMKM saat ini, yaitu transformasi digital. Dari sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, baru sebagian kecil yang telah mengadopsi teknologi digital secara efektif. Kesenjangan digital ini menjadi penghalang bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi bisnis yang inovatif dan kompetitif di era digital.
Digitalisasi dan pemanfaatan teknologi harusnya menjadi senjata ampuh bagi UMKM untuk meningkatkan produktivitas, berinovasi, memperluas pasar, dan mempercepat pertumbuhan usaha. Dengan mengadopsi teknologi yang tepat, UMKM dapat menjangkau pasar global, meningkatkan nilai tambah produk dan layanan, serta bersaing secara efektif di pasar domestik maupun internasional.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Menteri Maman dalam acara tersebut:
- Peran perempuan sangat penting dan strategis dalam pengembangan UMKM.
- Lebih dari 64 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.
- Transformasi digital menjadi tantangan utama bagi UMKM.
- Digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan memperluas pasar UMKM.
- Pemerintah mendorong partisipasi aktif perempuan dalam sektor ekonomi produktif.
Menteri Maman optimis bahwa dengan adopsi teknologi yang tepat, UMKM Indonesia dapat mengakses pasar global dan meningkatkan nilai tambah serta layanan mereka. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang tangguh dan berdaya saing global.