Persaingan Sengit di Real Madrid: Arda Guler Berpotensi Geser Rodrygo di Lini Depan?
Perebutan Posisi di Skuad Utama Real Madrid: Arda Guler vs. Rodrygo
Sorotan kini tertuju pada performa gemilang Arda Guler yang memicu perdebatan mengenai persaingan ketat di lini depan Real Madrid. Mampukah pemain muda asal Turki ini merebut posisi yang saat ini lebih sering diisi oleh Rodrygo?
Guler tampil memukau dalam pertandingan melawan Celta Vigo, yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Madrid. Ia menyumbangkan satu gol dan satu assist, menunjukkan kontribusi signifikannya bagi tim. Statistik mencatat bahwa Guler telah mengoleksi 5 gol dan 9 assist untuk Madrid musim ini, performa yang membuatnya semakin dilirik untuk mengisi susunan pemain inti, terutama di posisi sayap kanan.
Selama ini, Rodrygo lebih sering diandalkan di posisi sayap kanan. Pemain asal Brasil ini telah tampil sebanyak 29 kali di posisi tersebut, mencatatkan 7 gol dan 4 assist dari total 13 gol dan 10 assist yang ia bukukan musim ini. Sementara itu, Arda Guler telah bermain 20 kali sebagai sayap kanan Real Madrid, dengan torehan 4 gol dan 8 assist. Jika dilihat dari statistik, performa keduanya terbilang seimbang.
Namun, Rodrygo sempat menuai kritik akibat performanya yang dianggap kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. Pemain berusia 24 tahun ini belum mencetak gol maupun assist sejak pertandingan melawan Atletico pada bulan Maret. Di sisi lain, Arda Guler justru mampu mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga penampilan terakhirnya bersama Madrid. Kedua gol tersebut dicetak saat ia dipercaya untuk menjadi starter.
Kondisi ini membuka peluang bagi Arda Guler untuk menggeser posisi Rodrygo. Terlebih lagi, pelatih Carlo Ancelotti mulai menyadari potensi besar yang dimiliki oleh pemain berusia 20 tahun tersebut.
"Ini adalah perkembangan alami dari seorang pemain yang ingin bermain di Madrid, yang memiliki banyak kualitas dan telah bekerja keras," ujar Ancelotti, seperti dikutip dari Managing Madrid.
"Jelas bahwa Arda Guler pada bulan September berbeda dengan Guler yang sekarang. Profil fisiknya telah berubah, kualitasnya tetap ada, itu normal dan wajar."
Ancelotti menambahkan, "Saya melihatnya jauh lebih baik, dengan tanggung jawab yang lebih sedikit tahun ini. Tekanan yang ada terlalu berat untuk usianya, tapi dia menanganinya dengan lebih baik."
"Ia memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, jika ia melakukan kesalahan, itu bukan akhir dari segalanya. Dua bulan lalu saya memberinya waktu yang sulit, dan saya pikir saya harus mengucapkan selamat kepadanya karena mereka telah melakukan pekerjaan yang baik dengannya," ungkap Ancelotti.
Menjelang pertandingan El Clasico melawan Barcelona di LaLiga, Ancelotti mengisyaratkan bahwa Arda Guler berpeluang untuk diturunkan.
"Tentu dia bisa bermain. Dia akan bersaing merebut Starting XI. Tak ada keraguan soal itu," tegas Ancelotti mengenai Arda Guler.
Persaingan antara Arda Guler dan Rodrygo di lini depan Real Madrid semakin memanas. Keputusan Ancelotti dalam memilih pemain untuk mengisi posisi sayap kanan akan menjadi penentu strategi tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting mendatang.