Banjir Cisadane Rendam Gerai Lengkong Tangerang Selatan, Ratusan UMKM Terdampak
Banjir Cisadane Rendam Gerai Lengkong Tangerang Selatan, Ratusan UMKM Terdampak
Luapan Sungai Cisadane pada Senin, 3 Maret 2025, mengakibatkan banjir yang merendam Gerai Lengkong di Jalan SKKI, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Banjir dengan ketinggian mencapai 140 sentimeter menggenangi area seluas kurang lebih 700 meter persegi, menenggelamkan sebagian besar infrastruktur dan ribuan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi andalan gerai tersebut. Plang nama gerai, saung lesehan, serta sejumlah peralatan usaha seperti mesin jahit, meja, alat kantor, sound system, dan kompor, tak luput dari terjangan air cokelat keruh yang menggenangi lokasi.
Para pelaku UMKM yang berjualan di Gerai Lengkong berupaya menyelamatkan sejumlah barang dagangan mereka, namun sebagian besar terpaksa terendam. Kursi dan sound system pun segera dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Kejadian ini menimbulkan kerugian materiil yang signifikan bagi para pedagang yang menggantungkan hidup dari aktivitas di Gerai Lengkong. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya informasi dini terkait peningkatan debit air Sungai Cisadane dari pihak berwenang.
Lista Hurustiati, pemilik Gerai Lengkong, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyadari peningkatan debit air sungai sejak malam sebelumnya. Ia bahkan telah mencoba mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Namun, informasi yang diterima justru menyatakan kondisi sungai masih aman, berada pada status siaga tiga. "Kami berharap mendapatkan informasi lebih dini terkait kiriman air dari Bogor, khususnya dari daerah Katulampa, agar bisa melakukan antisipasi dan menyelamatkan barang-barang dagangan," ujar Lista. Ketidakjelasan informasi ini dinilai menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak banjir bagi para pedagang.
Beruntung, bantuan evakuasi cepat datang dari pihak terkait. Petugas dari batalyon setempat, dibantu oleh Pak Daniel, turut membantu proses evakuasi dan mengamankan sejumlah barang-barang. Meskipun demikian, kerugian yang dialami para pedagang tetap signifikan. Kejadian ini menjadi sorotan dan menyoroti pentingnya sistem peringatan dini yang efektif dan akurat, serta infrastruktur penanggulangan banjir yang memadai.
Sebagai langkah antisipasi di masa mendatang, Lista berharap pemerintah daerah dapat membangun turap di sekitar Gerai Lengkong. Langkah ini dinilai penting untuk melindungi lahan produktif yang menjadi sumber mata pencaharian bagi ratusan UMKM di Tangerang Selatan. "Gerai ini memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat Tangsel, dan kami berharap pemerintah dapat mendukung kelangsungan usaha kami dengan menyediakan infrastruktur yang memadai," kata Lista mengakhiri wawancara.
Daftar Barang yang Terendam Banjir:
- Mesin jahit
- Meja
- Alat kantor
- Sound system
- Kompor