Inter Milan bertekad untuk memanfaatkan momentum krusial di semifinal Liga Champions saat menjamu Barcelona di leg kedua. Pertandingan yang akan digelar di Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB ini menjadi penentu bagi langkah Inter menuju final. Setelah bermain imbang 3-3 di kandang Barcelona, Inter menyadari bahwa peluang untuk melaju ke babak selanjutnya sangat terbuka.

Skuad Simone Inzaghi telah menunjukkan kapasitasnya untuk bersaing dengan tim sekelas Barcelona. Meskipun demikian, mereka juga menyadari bahwa Barcelona memiliki potensi untuk memberikan ancaman berbahaya. Kunci utama bagi Inter adalah meminimalisir kesalahan sendiri. Bek andalan Inter, Alessandro Bastoni, menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan.

"Kami akan memberikan segalanya, bahkan lebih dari yang kami punya. Kesempatan seperti ini tidak datang setiap tahun, dan kami sangat antusias menyambut pertandingan besok," kata Bastoni, seperti dikutip dari Football Italia. Ia menambahkan bahwa timnya telah melakukan analisis mendalam terhadap permainan Barcelona dan siap untuk menerapkan strategi yang tepat.

Dalam leg pertama, Inter cenderung bermain lebih defensif dan membiarkan Barcelona mendominasi penguasaan bola. Barcelona tercatat melepaskan 19 tembakan, dengan 9 di antaranya mengarah ke gawang. Dua tembakan bahkan membentur mistar gawang. Inter menyadari bahwa mereka tidak bisa mengulangi pendekatan yang sama di leg kedua. Mereka perlu tampil lebih agresif dan berani dalam menyerang.

• Fokus pada Pertahanan: Inter harus solid dalam bertahan dan meminimalisir kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh Barcelona.
• Efektivitas Serangan: Inter perlu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol.
• Penguasaan Bola: Inter perlu berusaha untuk mengontrol penguasaan bola dan mendikte tempo permainan.
• Mentalitas: Inter harus memiliki mentalitas yang kuat dan pantang menyerah.

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sangat ketat dan menarik. Kedua tim akan berusaha untuk menampilkan performa terbaik mereka demi meraih tiket ke final Liga Champions.