Kemenag Imbau Masyarakat Waspadai Tawaran Haji Ilegal Berkedok Visa Non-Haji
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) kembali mengintensifkan sosialisasi mengenai bahaya mengikuti program haji ilegal yang menggunakan visa non-haji. Imbauan ini dikeluarkan menyusul maraknya penawaran haji tanpa antrean yang beredar di masyarakat, yang dikhawatirkan dapat merugikan calon jemaah dan mencoreng pelaksanaan ibadah haji secara keseluruhan.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam keterangan persnya di Jakarta, menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi hanya mengakui visa haji resmi untuk pelaksanaan ibadah haji. Penggunaan visa lain seperti visa ziarah, visa kerja, atau visa turis untuk tujuan berhaji adalah pelanggaran dan akan dikenai sanksi tegas.
"Masyarakat harus berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming haji tanpa antre atau haji langsung berangkat. Pastikan semua proses dilakukan sesuai dengan prosedur resmi dan menggunakan visa haji yang sah," ujar Fauzin.
Fauzin menjelaskan, jemaah yang nekat berhaji dengan visa non-haji berisiko tinggi mengalami:
- Penahanan oleh pihak berwenang Arab Saudi
- Deportasi ke negara asal
- Larangan masuk ke Arab Saudi dalam jangka waktu tertentu
Kemenag mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keabsahan visa yang digunakan dan melaporkan segala bentuk penawaran haji mencurigakan kepada pihak berwenang. Hal ini penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari praktik penipuan yang merugikan.
Selain itu, Kemenag juga menyampaikan perkembangan terkini mengenai kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Hingga saat ini, puluhan ribu jemaah telah tiba di Madinah dan bersiap untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Kemenag mengimbau jemaah haji untuk menjaga kesehatan, terutama di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda Arab Saudi. Jemaah dianjurkan untuk:
- Mengonsumsi air putih secara teratur
- Menggunakan pelindung kepala saat beraktivitas di luar ruangan
- Memanfaatkan waktu istirahat yang cukup
Kemenag memastikan akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman. Kerjasama dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.