Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari, mulai dari tanggal 6 hingga 7 Mei 2025. Kunjungan ini mencakup beberapa kabupaten dan kota penting di NTT.

Fokus utama kunjungan kerja ini adalah Kabupaten Sikka, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang. Persiapan pengamanan untuk menyambut kedatangan Wakil Presiden telah dilakukan secara intensif. Ratusan personel gabungan dari berbagai elemen, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan berbagai instansi terkait, telah mengikuti apel gabungan di Lapangan Markas Korem 161 Wirasakti Kupang pada Senin (5/5/2025).

Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IX/Udayana, Brigjen TNI Taufiq Hanafi. Turut hadir dalam apel tersebut sejumlah pejabat tinggi dari Polda NTT, Korem 161/Wirasakti, Polresta Kupang Kota, Kodim 1604/Kupang, Lantamal VII Kupang, Badan Intelijen Daerah (Binda) NTT, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang.

Pasukan pengamanan yang diterjunkan terdiri dari berbagai Subsatgas (sub satuan tugas) yang memiliki peran spesifik:

• Subsatgas Bandara: Bertanggung jawab atas keamanan dan kelancaran operasional di bandara selama kedatangan dan keberangkatan Wakil Presiden.
• Subsatgas Walakir: Bertugas mengamankan rute perjalanan dan pengawalan Wakil Presiden.
• Subsatgas Medis: Menyediakan dukungan medis dan pertolongan pertama jika diperlukan.
• Subsatgas Intel: Melakukan pengumpulan informasi intelijen dan deteksi dini potensi ancaman.
• Subsatgas Inkognito: Melakukan pengamanan secara tertutup.
• Subsatgas Hotel: Bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan Wakil Presiden selama berada di hotel.
• Subsatgas Komlek: Menyediakan dukungan komunikasi dan elektronika.
• Subsatgas Penerangan: Memberikan informasi kepada publik mengenai kegiatan kunjungan kerja.
• Subsatgas Harpal: Menyediakan dukungan pemeliharaan dan perbaikan peralatan.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, menjelaskan bahwa apel gabungan ini adalah langkah krusial untuk memastikan kesiapan seluruh unsur pengamanan. Koordinasi yang baik antar unsur di lapangan diharapkan dapat mencegah terjadinya hambatan dan memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Wakil Presiden.

Pengamanan akan dilakukan secara komprehensif, tidak hanya untuk menjamin keselamatan Wakil Presiden dan rombongan, tetapi juga untuk menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas masyarakat selama kunjungan berlangsung. Pengaturan lalu lintas dan sterilisasi lokasi-lokasi yang akan dikunjungi menjadi prioritas utama petugas gabungan.

Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi pendukung lainnya merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan kelancaran seluruh agenda Wakil Presiden selama berada di NTT.