Pemerintah Kota Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap program pendidikan karakter yang akan diselenggarakan di barak militer. Program ini, yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan membentuk karakter positif siswa, terutama mereka yang memiliki catatan pelanggaran.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa. Dukungan ini diwujudkan dengan ikut serta mengawasi dan melindungi para peserta dari Kota Bandung selama mereka menjalani pendidikan karakter di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III Siliwangi, Cikole, Lembang.

"Kami memastikan ikut serta dalam mengawasi dan melindungi para peserta. Kami percaya pelaksanaan program ini di Rindam III/Siliwangi akan berjalan baik. Kami juga percaya pada integritas dan kesiapan tim dari Rindam," ungkap Farhan.

Pada tahap awal, program ini melibatkan sekitar 50 siswa SMA/SMK pilihan dari berbagai sekolah di Kota Bandung. Pemilihan siswa didasarkan pada data dari Polrestabes Bandung yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Persetujuan tertulis dari orang tua juga menjadi syarat mutlak sebelum siswa dikirim ke lokasi pelatihan.

Farhan menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membina kedisiplinan dan karakter positif, terutama bagi siswa dengan catatan pelanggaran seperti:

• Narkoba
• Tawuran
• Masalah lainnya

Lebih lanjut, Farhan berharap program ini dapat menjadi model kolaborasi antara pemerintah provinsi, TNI, dan masyarakat dalam upaya pembinaan disiplin. Ia menyambut baik kritik sebagai bentuk kontrol dan keseimbangan untuk memastikan program berjalan dengan baik dan transparan.

"Kritik tentu akan selalu ada, tapi justru itu penting sebagai bentuk kontrol dan keseimbangan agar program ini berjalan dengan baik dan transparan," pungkasnya.