Siapa sangka, selembar 'rumput' plastik berwarna hijau yang sering kita temui dalam kemasan sushi ternyata memiliki fungsi penting, lebih dari sekadar pemanis tampilan? Benda kecil ini, yang seringkali diabaikan, menyimpan sejarah panjang dan peran krusial dalam menjaga kualitas dan cita rasa hidangan Jepang yang mendunia ini.

Dalam bahasa Jepang, 'rumput' plastik ini dikenal sebagai 'baran', diambil dari nama tanaman 'haran' yang memiliki daya tahan tinggi. Sejarah penggunaannya ternyata sudah berlangsung selama berabad-abad. Jauh sebelum plastik menjadi material umum, para juru masak Jepang telah memanfaatkan dedaunan, bunga, dan ranting untuk melapisi wadah makanan, menjaga kesegaran, dan memisahkan berbagai komponen hidangan.

Tradisi ini mencapai puncaknya pada periode Edo (1603-1868), di mana penggunaan 'baran' semakin meluas. Setiap daerah memiliki preferensi masing-masing; wilayah Kansai memilih 'haran', sementara Kanto mengandalkan 'sasanoha' (daun bambu). Peralihan ke rumput plastik terjadi sekitar tahun 1960-an, seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang dan meningkatnya permintaan akan sushi kemasan.

Lantas, apa sebenarnya fungsi utama 'baran' modern ini?

• Pemisah Rasa: Salah satu peran terpentingnya adalah sebagai penghalang antara potongan sushi yang berbeda rasa. Misalnya, ikan berlemak seperti makarel dapat memengaruhi rasa ikan lain jika bersentuhan langsung. 'Baran' mencegah hal ini, memastikan setiap gigitan sushi memberikan pengalaman rasa yang utuh dan otentik.
• Pencegah Kebusukan: Meskipun tidak secara langsung membunuh bakteri, 'baran' membantu mencegah pembusukan dengan meminimalkan kontak antar komponen sushi. Hal ini mencegah penyebaran aroma dan rasa yang tidak diinginkan, serta mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
• Pengendali Kelembapan: 'Baran' juga berperan dalam mengendalikan kelembapan di dalam kemasan. Dengan memisahkan potongan sushi, ia mencegah terbentuknya genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
• Elemen Estetika: Tentu saja, 'baran' juga berfungsi sebagai elemen dekoratif. Warna hijaunya memberikan kontras yang menarik dengan warna-warni sushi, membuatnya lebih menggugah selera.

Jadi, lain kali Anda membeli sushi kemasan, jangan remehkan 'rumput' plastik kecil ini. Ia adalah bukti dari tradisi panjang dan inovasi cerdas dalam dunia kuliner Jepang, yang bertujuan untuk menjaga kualitas, rasa, dan keamanan makanan yang kita nikmati.