Kreasi Camilan Tradisional: Tiga Resep Olahan Ketan Kukus Istimewa
Ketan kukus, bahan dasar yang kaya rasa dan tekstur, menjadi primadona dalam berbagai jajanan tradisional Indonesia. Kelembutan dan aroma khasnya mampu membangkitkan kenangan masa kecil, sekaligus memanjakan lidah dengan cita rasa yang beragam. Dari balutan serundeng pedas yang menggoda, hingga kelembutan unti kelapa yang manis legit, ketan kukus menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Mari kita eksplorasi tiga resep kreasi camilan ketan kukus yang mudah dibuat di rumah.
1. Ketan Serundeng Pedas Manis:
Kombinasi rasa manis, pedas, dan gurih dalam serundeng, berpadu sempurna dengan kelembutan ketan kukus. Camilan ini cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari.
Bahan-bahan:
- 1 kg beras ketan berkualitas
- 500-600 ml santan segar dengan kekentalan sedang
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Serundeng:
- 300 g kelapa setengah tua, parut
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 2 sdm gula pasir
Bumbu Halus:
- 5 buah cabe merah keriting
- 5 buah cabe rawit merah (sesuai selera)
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 1 cm kencur
- 1 sdt garam
Cara Membuat:
- Rendam beras ketan selama beberapa jam. Tiriskan.
- Kukus ketan selama 30 menit. Angkat dan pindahkan ke wadah.
- Masak santan bersama daun pandan dan garam hingga mendidih. Matikan api.
- Campurkan ketan dengan santan, aduk rata dan biarkan meresap.
- Kukus kembali selama 20 menit. Angkat.
- Serundeng: Tumis bumbu halus hingga matang.
- Sangrai kelapa parut bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga setengah kering.
- Masukkan tumisan bumbu halus dan gula. Aduk rata hingga kering. Angkat.
- Tumbuk serundeng hingga agak halus.
- Bentuk ketan menjadi bola-bola atau lonjong. Balut dengan serundeng.
2. Pulut Inti (Ketan Unti):
Ketan kukus dengan topping unti kelapa yang legit, menawarkan rasa manis alami yang memanjakan lidah. Tekstur ketan yang lembut, dipadukan dengan unti kelapa yang gurih, menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
Bahan-bahan:
- 500 g beras ketan
- 500 ml santan sedang
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- 1/2 sdt garam
Topping (Unti):
- 100 g gula aren/jawa, iris halus
- 1/2 sdt garam
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- 100 ml air
- 150 g kelapa parut kasar
Cara Membuat:
- Topping: Masak gula aren, pandan, garam, dan air hingga larut. Tambahkan kelapa parut, masak hingga gula meresap dan agak kering. Angkat dan dinginkan.
- Cuci dan rendam beras ketan selama 1 jam. Tiriskan.
- Kukus ketan selama 30 menit. Angkat.
- Rebus santan bersama daun pandan dan garam hingga mendidih. Angkat.
- Campurkan ketan dengan santan hangat, aduk rata dan biarkan meresap.
- Kukus kembali selama 30 menit. Angkat.
- Bentuk ketan menjadi bulatan-bulatan. Taruh topping unti di atasnya.
3. Jadah Ketan:
Jadah ketan, camilan tradisional yang terbuat dari ketan yang ditumbuk bersama kelapa parut. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut, sangat cocok dinikmati bersama kopi pahit atau teh hangat.
Bahan-bahan:
- 1 kg beras ketan berkualitas baik
- 1.2 liter santan
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
- 2 sdt garam
- 150 g kelapa setengah tua, parut
- Daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat:
- Cuci bersih dan rendam beras ketan selama 1-3 jam.
- Kukus ketan hingga setengah matang, sekitar 30 menit. Angkat.
- Masak santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih. Angkat.
- Tuangkan santan ke dalam ketan, aduk rata hingga meresap. Diamkan sejenak.
- Kukus ketan bersama kelapa parut hingga matang, sekitar 30-45 menit. Angkat.
- Tumbuk ketan dan kelapa hingga menyatu dan lengket.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Bentuk menjadi bulat pipih panjang.
- Bungkus dengan daun pisang, semat dengan lidi dan diamkan hingga dingin.
- Potong-potong melintang dan sajikan.