Gedung Putih Rombak Anggaran Program Artemis NASA, Prioritaskan Efisiensi

Gedung Putih Rombak Anggaran Program Artemis NASA, Prioritaskan Efisiensi

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan , melakukan penyesuaian signifikan terhadap anggaran program Artemis yang dikelola oleh NASA. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keterbatasan anggaran yang ada, dengan fokus utama pada peningkatan efisiensi operasional.

Menurut pernyataan resmi dari Gedung Putih, keterbatasan anggaran menjadi pemicu utama perombakan program Artemis pada tahun 2026. Efisiensi juga akan berdampak pada anggaran misi pengiriman manusia ke bulan. Penyesuaian ini mencakup potensi pemotongan pendanaan untuk sistem eksplorasi NASA lainnya sebesar USD 879 juta, serta penghentian sementara pengembangan roket bulan Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion, yang sebelumnya direncanakan menjadi tulang punggung misi Artemis.

Selain itu, rencana pembangunan Gateway, sebuah stasiun luar angkasa kecil yang dirancang untuk mendukung operasi Artemis di orbit bulan, juga terancam dibatalkan. Dokumen anggaran program menunjukkan bahwa biaya peluncuran SLS mencapai USD 4 miliar per peluncuran, atau 140% melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

Sebagai alternatif, pemerintah AS berencana untuk mengalihkan dana ke pengembangan sistem komersial yang lebih hemat biaya, yang diharapkan dapat mendukung misi bulan di masa depan. Langkah ini membuka peluang bagi perusahaan antariksa swasta seperti SpaceX dan Blue Origin, yang saat ini tengah mengembangkan teknologi pendaratan bulan berawak untuk digunakan dalam misi Artemis, serta roket yang mampu membawa manusia ke destinasi yang lebih jauh di luar angkasa.

Ringkasan anggaran tahun 2026 mengindikasikan bahwa pemotongan anggaran juga akan berdampak pada sejumlah program NASA lainnya. Secara keseluruhan, usulan Gedung Putih memangkas pendanaan badan antariksa tersebut sebesar USD 6 miliar dari tingkat yang ditetapkan tahun 2025, atau pengurangan hampir 25%.

Organisasi nirlaba yang bergerak di bidang eksplorasi ruang angkasa, The Planetary Society, menyebut langkah ini sebagai potensi pemotongan dana tahunan terbesar dalam sejarah NASA.

Implikasi Perubahan Anggaran

Perombakan anggaran program Artemis ini berpotensi membawa dampak signifikan terhadap rencana eksplorasi bulan AS. Dengan fokus pada efisiensi dan penggunaan sistem komersial, NASA diharapkan dapat mencapai tujuan eksplorasi bulan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Namun, di sisi lain, pemotongan anggaran juga dapat menyebabkan penundaan atau pembatalan beberapa aspek penting dari program Artemis, seperti pembangunan Gateway dan pengembangan SLS. Hal ini dapat mempengaruhi jadwal misi pendaratan manusia di bulan dan ambisi AS untuk membangun kehadiran berkelanjutan di bulan.

Keputusan pemerintah AS untuk merombak anggaran program Artemis mencerminkan perubahan prioritas dalam eksplorasi ruang angkasa. Dengan menekankan efisiensi dan kemitraan dengan sektor swasta, AS berupaya untuk mempertahankan kepemimpinannya di bidang antariksa sambil mengelola anggaran yang terbatas.

Daftar Potensi Dampak Perombakan Anggaran Artemis:

  • Penundaan atau pembatalan beberapa aspek penting dari program Artemis
  • Percepatan pengembangan sistem komersial untuk eksplorasi bulan
  • Peningkatan peran sektor swasta dalam eksplorasi ruang angkasa
  • Perubahan jadwal misi pendaratan manusia di bulan
  • Potensi dampak pada ambisi AS untuk membangun kehadiran berkelanjutan di bulan