WNI Hilang Kontak di Tasmania Ditemukan Selamat, KJRI Melbourne Pastikan Kondisinya Baik

Warga Negara Indonesia (WNI) Hilang Kontak di Tasmania Ditemukan dalam Keadaan Sehat

Kabar gembira datang dari Tasmania, Australia. Humam Syauqi Dawa Soeti, warga negara Indonesia yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak selama lima hari, kini telah berhasil dihubungi dan dipastikan dalam keadaan baik. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kehilangan kontak Humam, yang tengah berlibur di Tasmania, telah memicu kekhawatiran besar di kalangan keluarga, teman, dan komunitas diaspora Indonesia. Informasi mengenai ketidakberadaannya pertama kali tersebar melalui beberapa grup Facebook komunitas Indonesia di Australia dan halaman Facebook Kepolisian Tasmania. Pihak keluarga dan teman mengaku tidak dapat menghubungi Humam sejak Senin, 3 Maret 2025. Hal ini mendorong KJRI Melbourne dan Kepolisian Tasmania untuk turut serta dalam upaya pencarian dan penyebaran informasi.

ABC Indonesia, yang sebelumnya turut memberitakan kekhawatiran tersebut, juga telah berupaya menghubungi kerabat dan teman dekat Humam. Namun, upaya tersebut sempat menemui kendala karena alasan privasi keluarga. Setelah berhasil dihubungi, diketahui bahwa Humam, yang berdomisili di Belanda dan masuk Australia dengan visa turis, telah melanjutkan perjalanannya. Berdasarkan informasi dari KJRI Melbourne, Humam dijadwalkan melanjutkan perjalanan dari Tasmania ke Sydney, kemudian Seoul, Korea Selatan, sebelum akhirnya kembali ke Belanda.

Kepolisian Tasmania, yang sebelumnya telah menerbitkan unggahan di media sosial Facebook mereka yang berisi pertanyaan, "Apakah kamu melihat Humam?", kini telah menghapus unggahan tersebut setelah mendapat konfirmasi terkait keberadaan Humam. Unggahan tersebut berisi informasi bahwa Humam diperkirakan berada di sekitar area Launceston dan keluarganya khawatir karena tidak mendapat kabar darinya. ABC Indonesia juga telah menghapus unggahan sebelumnya terkait keresahan akan keberadaan Humam di akun Facebook dan Instagram untuk menghindari kesalahpahaman publik. Langkah ini diambil sebagai bentuk transparansi dan untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat.

Keberhasilan kontak kembali dengan Humam menjadi bukti pentingnya kerja sama antara keluarga, komunitas diaspora, otoritas setempat, dan media dalam mengatasi situasi darurat yang melibatkan warga negara Indonesia di luar negeri. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan kerabat selama perjalanan, terutama ketika bepergian ke luar negeri.

Kronologi Kejadian: * Senin, 3 Maret 2025: Humam dilaporkan hilang kontak. * Jumat, 7 Maret 2025: Informasi kehilangan kontak Humam tersebar luas. * Sabtu, 8 Maret 2025: Humam berhasil dihubungi dan kondisinya dipastikan baik.

Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh WNI yang berada di luar negeri untuk senantiasa berhati-hati dan selalu menjaga komunikasi dengan keluarga dan pihak terkait.