Kebumen Sambut Investasi Pabrik Sarung Tangan Korea, Ribuan Lapangan Kerja Terbuka

Kabar gembira menghampiri Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menghantui berbagai sektor industri. Sebuah pabrik sarung tangan asal Korea Selatan, PT JJG Spotec Indo, berencana mendirikan fasilitas produksi di wilayah ini, menjanjikan ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menyambut baik investasi ini saat menerima kunjungan Direktur Utama PT JJG Spotec Indo, Mr. Kim, di kantornya. Rencananya, peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik dijadwalkan pada Mei 2025, setelah mendapatkan izin pembangunan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Proses perizinan ini, menurut Bupati Lilis, berjalan dengan cepat berkat dukungan dari berbagai pihak.

Pabrik sarung tangan ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektar. Pemerintah Kabupaten Kebumen berharap kehadiran pabrik ini dapat secara signifikan mengurangi tingkat pengangguran di daerah. Bupati Lilis menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempermudah proses investasi, memastikan perizinan berjalan efisien dan tidak berlarut-larut. Dukungan penuh diberikan agar pabrik dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menyiapkan program pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kebumen. Pelatihan intensif selama tiga bulan akan membekali para calon pekerja dengan keahlian yang dibutuhkan, sehingga mereka siap untuk bekerja saat pabrik mulai beroperasi.

Mr. Kim, Direktur Utama PT JJG Spotec Indo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kebumen. Ia menjelaskan bahwa pabrik pertama mereka di Indonesia berlokasi di Klaten dan telah berhasil memproduksi 400.000 sarung tangan per bulan. Produk-produk sarung tangan buatan perusahaan ini dikenal berkualitas tinggi dan telah dipercaya oleh berbagai merek ternama di Indonesia. Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, sebagian besar produk juga diekspor ke berbagai negara.

Beberapa poin penting terkait investasi ini:

  • Investasi Asing: Pabrik sarung tangan ini merupakan investasi langsung dari Korea Selatan.
  • Lapangan Kerja: Diperkirakan akan menciptakan antara 1.000 hingga 5.000 lapangan kerja.
  • Lokasi: Pabrik akan dibangun di atas lahan 1,9 hektar di Kabupaten Kebumen.
  • Groundbreaking: Direncanakan pada Mei 2025.
  • Pelatihan: Pemerintah daerah menyiapkan pelatihan keterampilan untuk calon pekerja.
  • Produksi: Pabrik di Klaten telah memproduksi 400.000 sarung tangan per bulan.
  • Pasar: Produk dipasarkan di dalam negeri dan diekspor.

Kehadiran pabrik sarung tangan ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di Kebumen, menarik investasi lain, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.