BPBD Kabupaten Bogor Respons Cepat Krisis Air Bersih Akibat Banjir Luapan Kali Cibunar

Hujan deras yang mengguyur Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/5/2025) malam, menyebabkan Kali Cibunar meluap dan memicu banjir. Luapan sungai ini berdampak signifikan terhadap ketersediaan air bersih bagi warga setempat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab utama meluapnya Kali Cibunar. Banjir yang terjadi kemudian mencemari sumber-sumber mata air yang menjadi andalan warga Desa Cipinang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Akibatnya, sumber mata air bersih yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari menjadi keruh dan tidak layak konsumsi," ujar Adam.

Meskipun tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, sebanyak 38 kepala keluarga (KK) atau 171 jiwa terdampak langsung akibat krisis air bersih. Menanggapi laporan dari warga, BPBD Kabupaten Bogor bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan awal berupa air bersih.

"Tim TRC-PB BPBD Kabupaten Bogor telah melaksanakan pendistribusian air bersih kepada warga di wilayah tersebut. Total volume pengiriman air bersih sebanyak 10.000 liter (2 unit tangki)," terang Adam.

Upaya pendistribusian air bersih ini merupakan langkah awal dalam penanganan dampak banjir. BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan air bersih warga terdampak terpenuhi. Selain itu, BPBD juga melakukan pemantauan terhadap kondisi Kali Cibunar dan sumber-sumber air lainnya untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

BPBD mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor, terutama saat musim hujan. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai agar aliran air tetap lancar.