Waspada Tanda Awal Stroke: Gangguan Penglihatan Mendadak dan Gejala Lainnya
Waspada Tanda Awal Stroke: Gangguan Penglihatan Mendadak dan Gejala Lainnya
Kecepatan penanganan stroke sangat krusial dalam menentukan tingkat pemulihan pasien dan mencegah kecacatan permanen yang dapat menurunkan kualitas hidup. Spesialis neurologi Siloam Hospitals, dr. dr. Rocksy Fransisca V. Situmeang, SpN(K), menekankan pentingnya mengenali gejala awal stroke, yang seringkali muncul secara tiba-tiba dan memerlukan pertolongan medis segera.
Salah satu indikator awal stroke yang seringkali luput dari perhatian adalah gangguan penglihatan mendadak. Dr. Rocksy menjelaskan, kehilangan penglihatan sebagian atau penglihatan yang tiba-tiba menjadi buram pada satu mata merupakan tanda bahaya yang harus diwaspadai. "Perubahan penglihatan yang terjadi secara tiba-tiba, misalnya penglihatan buram atau kehilangan penglihatan pada satu sisi, patut dicurigai sebagai gejala stroke," tegas dr. Rocksy dalam konferensi pers peluncuran program Stroke Ready Hospital di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Kamis (6/3/2025).
Selain gangguan penglihatan, gejala stroke lainnya yang perlu diwaspadai antara lain:
- Kelemahan anggota gerak mendadak: Rasa lemas atau kehilangan kekuatan pada satu sisi tubuh secara tiba-tiba.
- Gangguan keseimbangan: Sensasi tubuh bergoyang atau kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba, seperti merasakan getaran gempa.
- Wajah asimetris: Salah satu sisi wajah tampak terkulai atau tidak simetris dengan sisi lainnya.
- Gangguan bicara: Kesulitan berbicara, mengucapkan kata-kata, atau memahami pembicaraan.
Dr. Rocksy menekankan pentingnya kecepatan dalam penanganan stroke. "Waktu sangat kritis dalam kasus stroke. Mencari pertolongan medis sesegera mungkin, bahkan dalam hitungan menit, sangat menentukan. Segera menuju rumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas dan tim medis siap menangani kasus stroke," imbuhnya. Kecepatan akses ke layanan medis yang memadai sangat menentukan keberhasilan penanganan stroke.
Lebih lanjut, dr. Rocksy juga mengingatkan masyarakat akan beberapa faktor risiko stroke yang perlu diwaspadai dan dicegah, antara lain:
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Obesitas (kegemukan)
- Diabetes melitus
- Kebiasaan makan tidak sehat (tinggi gula, garam, dan lemak)
- Kebiasaan merokok
- Kadar kolesterol tinggi
- Paparan polusi udara
- Kebiasaan minum alkohol
- Gaya hidup sedentari (kurang gerak)
- Gangguan ginjal
Dengan memahami gejala awal dan faktor risiko stroke, masyarakat dapat lebih waspada dan meningkatkan kesigapan dalam melakukan pencegahan dan penanganan dini penyakit yang dapat mengancam jiwa ini. Penting untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk meminimalkan risiko terkena stroke.