Menghindari Kerusakan: Prosedur Pengoperasian Kulkas Baru atau yang Baru Dipindahkan

Memindahkan kulkas, baik yang baru dibeli maupun yang sudah lama terpasang, memerlukan kehati-hatian ekstra. Ukuran dan bobotnya yang besar menuntut penanganan yang tepat untuk mencegah kerusakan komponen internal dan memastikan usia pakai yang panjang. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah langsung menghidupkan kulkas setelah proses pemindahan selesai. Praktik ini dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan permanen pada sistem pendingin.

Sistem pendingin kulkas, khususnya kompresornya, mengandung oli yang vital bagi fungsinya. Oli ini, bersama dengan gas dan cairan pendingin lainnya, memerlukan waktu untuk mengendap dan kembali ke posisi semula setelah proses pemindahan. Jika kulkas langsung dihidupkan sebelum oli tersebut mengendap, hal ini dapat menyebabkan kompresor bekerja terlalu keras dan bahkan mengakibatkan kebocoran oli ke dalam saluran pendingin. Akibatnya, performa pendinginan akan menurun drastis dan potensi kerusakan komponen menjadi sangat tinggi, mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal, bahkan penggantian unit.

Waktu tunggu yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada metode pemindahan. Untuk kulkas yang hanya digeser tanpa dimiringkan, waktu tunggu yang ideal adalah sekitar empat jam. Namun, jika kulkas dimiringkan atau diposisikan secara horizontal selama pemindahan, waktu tunggu yang disarankan meningkat secara signifikan menjadi 24 jam. Hal ini dikarenakan proses pengendapaan oli membutuhkan waktu lebih lama ketika posisi kulkas berubah drastis. Pemindahan secara horizontal memaksa oli kompresor untuk melawan gravitasi, meningkatkan risiko kebocoran dan kerusakan komponen.

Berikut beberapa tips untuk memindahkan kulkas dengan aman dan benar:

• Persiapan Sebelum Pemindahan: Kosongkan kulkas, bersihkan bagian dalamnya, dan pastikan semua es telah mencair 24-48 jam sebelum pemindahan. Hal ini mempermudah proses pemindahan dan mencegah kerusakan akibat tumpahan cairan.
• Alat Bantu: Gunakan alat bantu seperti kain atau roda untuk mempermudah proses penggeseran kulkas. Hindari mengangkat kulkas secara langsung karena dapat mengakibatkan kerusakan.
• Perencanaan Jalur: Ukur dan tentukan jalur keluar kulkas secara cermat. Pastikan tidak ada halangan seperti pintu atau kerangka pintu yang dapat menghambat proses pemindahan.
• Posisi Tegak: Jaga agar kulkas tetap tegak atau berdiri selama pemindahan untuk mencegah perpindahan oli kompresor. Hindari memiringkan kulkas secara berlebihan.
• Pengamanan Ekstra: Ikat kulkas dengan aman jika diprediksi akan terjadi guncangan yang signifikan selama proses pemindahan, misalnya saat menggunakan kendaraan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan proses pemindahan kulkas berjalan lancar dan aman, meminimalkan risiko kerusakan, serta memastikan kulkas tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.