Bulog Intensifkan Koordinasi untuk Realisasikan Instruksi Presiden Prabowo Terkait Gudang Penampungan Hasil Panen
Perum Bulog merespons arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai pembangunan gudang darurat untuk menampung hasil panen petani. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan Bulog dapat terus menyerap hasil panen, terutama saat panen raya. Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang aktif berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti instruksi tersebut.
Proses koordinasi ini mencakup survei lokasi yang potensial untuk pembangunan gudang, serta penentuan kapasitas gudang yang dibutuhkan di masing-masing wilayah. Arwakhudin menjelaskan bahwa arahan dari Presiden Prabowo masih bersifat umum, dan detail teknis pelaksanaan pembangunan gudang darurat akan ditentukan kemudian. Ia juga menambahkan bahwa anggaran untuk pembangunan gudang darurat ini berbeda dengan dana sebesar Rp 16,6 triliun yang sebelumnya dialokasikan pemerintah untuk pengadaan gabah dan beras dari petani.
Instruksi pembangunan gudang darurat ini pertama kali diungkapkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, langkah ini merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi peningkatan stok beras pemerintah. Presiden Prabowo menginstruksikan pembangunan 25 ribu gudang improvisasi yang tahan lama di berbagai wilayah. Gudang-gudang ini dirancang untuk dapat digunakan selama 5 hingga 10 tahun, sambil menunggu pembangunan gudang permanen di setiap desa.
Berikut adalah poin-poin penting terkait rencana pembangunan gudang darurat:
- Koordinasi Intensif: Bulog aktif berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.
- Survei Lokasi: Dilakukan survei lokasi potensial dan penentuan kapasitas gudang.
- Anggaran Terpisah: Anggaran untuk gudang darurat berbeda dengan dana Rp 16,6 triliun untuk pengadaan gabah.
- Solusi Jangka Pendek: Pembangunan gudang darurat sebagai solusi sementara.
- Gudang Improvisasi: Rencananya akan dibangun 25 ribu gudang improvisasi yang tahan lama.
- Rentang Waktu: Gudang darurat dirancang untuk digunakan selama 5-10 tahun.
Dengan adanya gudang darurat ini, diharapkan Bulog dapat lebih optimal dalam menyerap hasil panen petani, sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pembangunan gudang ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.