Nyoman Ayu Carmenita: Perjuangan Panjang Menuju Debut K-Pop di SM Entertainment
Nyoman Ayu Carmenita: Perjuangan Panjang Menuju Debut K-Pop di SM Entertainment
Debut Nyoman Ayu Carmenita, atau yang lebih dikenal sebagai Carmen, sebagai anggota girlband K-Pop Heart2Hearts telah mencuri perhatian publik Indonesia. Perjalanan gadis asal Bali ini menuju panggung dunia hiburan Korea Selatan bukanlah tanpa rintangan. Kisah suksesnya ini merupakan bukti tekad dan kegigihan yang patut diapresiasi, terutama mengingat tantangan yang dihadapinya sejak awal.
Keberangkatan Carmen ke Korea Selatan pada usia 15 tahun untuk menjadi trainee di SM Entertainment awalnya mendapat penolakan dari orangtuanya. Ibunda Carmen, Kadek Ayu Sri Handayani, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap jarak dan usia putrinya yang masih belia. "Awalnya kami ragu. Korea Selatan sangat jauh, dan Carmen masih sangat muda," ungkap Ayu dalam wawancara eksklusif dengan detikBali di Canggu, Badung, Bali, Sabtu (8/3/2025). Kecemasan orang tua terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak di negeri asing merupakan hal yang wajar, terutama mengingat perbedaan budaya dan lingkungan yang signifikan.
Namun, tekad Carmen yang bulat untuk mengejar mimpinya tak tergoyahkan. Ia secara diam-diam mengikuti audisi SM Entertainment pada tahun 2020, tanpa sepengetahuan orangtuanya. "Ia mengikuti audisi sendiri, melakukan meeting via Zoom tanpa kami ketahui. Baru setelah diterima, ia memberitahu kami," lanjut Ayu. Sikap mandiri dan inisiatif Carmen menjadi kunci awal keberhasilannya melewati tahap seleksi yang ketat.
Setelah berhasil melewati audisi awal, Carmen kemudian harus menjalani seleksi tahap akhir di Jakarta. Menariknya, ia hanya ditemani kakaknya, berbeda dengan peserta lain yang didampingi keluarga besar. "Peserta lain diantar dengan satu bus, ada kakek, nenek, dan anggota keluarga lainnya. Carmen hanya berdua dengan kakaknya," tambah Ayu. Kondisi ini semakin menggarisbawahi perjuangan Carmen yang harus mengatasi berbagai hambatan secara mandiri.
Setelah diterima di SM Entertainment, Carmen memulai kehidupan sebagai trainee. Ia menjalani proses belajar dan berlatih yang intensif, termasuk sistem homeschooling agar tetap dapat menyelesaikan pendidikannya. Detik-detik penting dalam perjalanan Carmen antara lain:
- 2020: Mengikuti audisi SM Entertainment secara diam-diam.
- 2021-2024: Menjalani pelatihan intensif sebagai trainee di Korea Selatan, sambil mengikuti homeschooling.
- 1 Juni 2024: Lulus SMA.
- Februari 2025: Debut resmi sebagai anggota Heart2Hearts.
Selama menjadi trainee, Carmen menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Ibunya mengungkapkan bahwa Carmen berlatih setiap hari tanpa henti, namun tetap tegar dan jarang mengeluh. "Setiap dua hari saya menghubungi Carmen. Saya selalu bertanya apakah dia merasa kesulitan, apakah dia ingin pulang. Tapi dia selalu menjawab, 'Baik-baik saja'. Jika ada kendala, dia akan berusaha keras untuk mengatasinya," ujar Ayu, menggambarkan ketabahan dan mental baja putrinya.
Kisah Carmen menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang bermimpi mengejar karier di industri hiburan internasional. Perjuangannya melewati berbagai hambatan, mulai dari penolakan orangtua hingga tantangan kehidupan sebagai trainee di negeri asing, membuktikan bahwa tekad yang kuat dan kerja keras akan membuahkan hasil. Debut Carmen bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah cerita inspiratif tentang keberanian, keuletan, dan pengorbanan untuk mewujudkan impian.