Presiden secara resmi membuka Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah dilakukan renovasi oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI. Peresmian ini menandai peningkatan signifikan dalam fasilitas dan pelayanan bagi calon jemaah haji dan umrah di Indonesia. Terminal yang telah diperbarui ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan efisien bagi para jemaah sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Proyek renovasi ini merupakan respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan fasilitas yang lebih baik, mengingat padatnya aktivitas di Terminal 3, terutama pada jam-jam puncak. Dengan mempertimbangkan tradisi masyarakat Indonesia yang kerap mengantar keluarga besar yang akan berangkat beribadah, terminal khusus ini dirancang untuk memberikan ruang yang lebih luas dan nyaman bagi para pengantar. Fasilitas modern dan jalur khusus yang disebut Makkah Route, memungkinkan jemaah haji menyelesaikan proses imigrasi Arab Saudi langsung di Bandara Soekarno-Hatta sebelum keberangkatan, sehingga mereka tidak perlu lagi mengantre di kantor imigrasi Bandara King Abdul Aziz. Terminal 2F memiliki total luas lantai mencapai 27.418 meter persegi untuk tiga lantai, dan dapat melayani 6,1 juta jemaah haji dan umrah setiap tahunnya.

Selain terminal, ADHI juga merenovasi berbagai sarana pendukung untuk aktivitas ibadah, seperti masjid seluas 3.136 m2, penyediaan lounge umrah seluas 3.000 m2, renovasi area check-in, dan baggage claim. Pembangunan ini menegaskan komitmen ADHI dalam mendukung program-program strategis pemerintah, terutama dalam pengembangan infrastruktur publik. Dengan adanya terminal khusus ini, diharapkan kualitas pelayanan kepada para jemaah haji dan umrah dapat meningkat secara signifikan, serta mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di masa mendatang.