Perjuangan Panjang Seorang Guru: 14 Tahun Menabung Demi Tunaikan Ibadah Haji

Usia senja tak menghalangi langkah Siti Rohana, seorang guru berusia 80 tahun, untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji. Setelah menabung selama 14 tahun dari hasil jerih payahnya sebagai pendidik, Siti akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci bersama kedua anaknya. Kisah inspiratif ini bermula dari niat tulus dan kedisiplinan dalam mengelola keuangan.

Siti, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) embarkasi Banjarmasin, dijadwalkan bertolak pada 5 Mei 2025. Pendaftaran haji yang dilakukan pada tahun 2011 menjadi awal dari penantian panjang sekaligus motivasi untuk terus menabung. Dengan bijak, Siti menyisihkan sebagian dari gaji gurunya, serta memanfaatkan sisa uang makan untuk ditabung. Kebiasaan ini dilakukannya secara konsisten selama bertahun-tahun.

"Nabung sedikit demi sedikit, gaji disisakan. Uang makan bila berlebih langsung ditabung," ujarnya, menggambarkan kesederhanaan dan ketekunan dalam mencapai tujuannya.

Semangat Siti untuk menunaikan ibadah haji sebenarnya telah tumbuh sejak lama. Ia bahkan mengajak suaminya untuk berangkat bersama. Namun, karena kondisi kesehatan dan keinginan untuk fokus menjaga anak-anak, sang suami menolak. Meskipun demikian, Siti tidak menyerah pada impiannya. Sayangnya, takdir berkata lain, suaminya meninggal dunia sebelum mereka sempat mendaftar haji.

"Akhirnya berangkat bersama anak saya," ungkap Siti dengan nada haru.

Selain ketekunan dalam menabung, Siti juga menjaga kesehatan fisiknya agar tetap prima. Ia mengungkapkan bahwa aktif berolahraga menjadi salah satu kunci kebugarannya. Sebagai istri seorang tentara, Siti terbiasa dengan gaya hidup aktif dan berbagai kegiatan yang menunjang kesehatan.

"Sebagai seorang istri tentara pantang bagi keluarga kami untuk berdiam saja di rumah. Kita sering berolahraga bersama dan banyak juga dulu kegiatan para istri tentara," jelasnya.

Menariknya, di usia 80 tahun, Siti masih memiliki penglihatan yang baik. Ia tidak memerlukan kacamata untuk membaca buku maupun Al-Quran. Hasil pemeriksaan dokter pun menunjukkan bahwa kondisi kesehatannya secara umum, termasuk kadar gula dan kolesterol, berada dalam batas normal.

"Mata normal Alhamdulillah. Saat di periksa dokter semuanya normal gula kolesterol normal. Saya sehat," tuturnya sambil tersenyum.

Siti juga berpesan kepada generasi muda untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mandi sebelum salat subuh atau mandi pagi. Selain itu, ia menekankan pentingnya menabung sejak usia muda dengan niat yang tulus untuk menunaikan ibadah haji.

Berikut adalah beberapa nasehat dari Hajah Siti:

  • Rajin menabung, sisihkan sebagian dari pendapatan.
  • Niatkan hati untuk berangkat ke Tanah Suci.
  • Jangan tinggalkan salat.
  • Rajin bersholawat dan selalu mengingat Allah SWT.
  • Perbanyak berzikir.

Dengan penuh kehangatan, Siti mendoakan agar semua orang dapat menyusulnya untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.