Presiden Prabowo Terima Mandat Diplomatik dari Delapan Negara Sahabat

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk menerima surat kepercayaan dari delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident yang baru ditunjuk untuk Republik Indonesia. Upacara serah terima yang menandai penguatan hubungan diplomatik ini akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.

Acara seremonial ini menandakan babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara sahabat. Penerimaan surat kepercayaan merupakan simbol formal penerimaan seorang duta besar oleh kepala negara, sekaligus memberikan legitimasi bagi duta besar tersebut untuk menjalankan tugas diplomatiknya secara resmi di negara tersebut.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, acara penerimaan surat kepercayaan akan dilaksanakan pada pukul 14.30 WIB. Kedatangan para duta besar akan disambut dengan upacara kenegaraan, termasuk diperdengarkannya lagu kebangsaan masing-masing negara sebagai penghormatan.

"Penyerahan surat kepercayaan ini memperlihatkan komitmen negara-negara sahabat untuk mempererat hubungan diplomatik dengan Indonesia," ujar Yusuf Permana, menegaskan arti penting acara tersebut dalam memperkokoh jalinan kerjasama internasional.

Kedelapan Duta Besar LBBP Designate Resident yang akan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto adalah:

  • Ekuador: Y.M. Tuan Luis Guillermo Arellano Jibaja
  • Venezuela: Y.M. Tuan Enrique Antonio Acuña Mendoza
  • Italia: Y.M. Tuan Roberto Colaminè
  • Selandia Baru: Y.M. Tuan Philip Nathan Taula
  • Azerbaijan: Y.M. Tuan Ramil Rzayev Abil Oglu
  • Australia: Y.M. Tuan Roderick Bruce Brazier
  • Serbia: Y.M. Nyonya Ivana Golubović-Duboka
  • Somalia: Y.M. dr. Faysal Ahmed Salad

Kehadiran para duta besar baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam kerjasama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Indonesia terus berupaya untuk menjalin hubungan yang konstruktif dan saling menguntungkan dengan semua negara, berdasarkan prinsip saling menghormati dan kesetaraan.

Upacara penerimaan surat kepercayaan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat diplomasi Indonesia di mata dunia. Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pandangan dengan para duta besar mengenai isu-isu global terkini, serta menjajaki peluang-peluang kerjasama baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.