Kabar duka menyelimuti kalangan politisi dan masyarakat Kendal atas wafatnya Anggota DPR RI, Alamudin Dimyati Rois, atau yang akrab disapa Gus Alam. Suasana duka terlihat di kediaman Gus Alam di Kampung Jagalan, Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, di mana pelayat dari berbagai kalangan mulai berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan penghormatan terakhir.

Mantan Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri, yang juga merupakan kolega Gus Alam di DPR RI, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. Dhakiri mengenang Gus Alam sebagai sosok yang sangat dekat dengannya, bahkan sudah dianggap seperti saudara sendiri. Keduanya diketahui memiliki ikatan kuat karena sama-sama berjuang untuk membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, juga turut menyampaikan rasa kehilangan yang sama. Sodiq menilai Gus Alam sebagai figur panutan dan tokoh sentral yang memiliki andil besar dalam perkembangan PKB. Kepergian Gus Alam merupakan kehilangan besar bagi PKB dan masyarakat Kendal.

Gus Alam merupakan salah satu korban dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas tol Pemalang–Batang pada Jumat (2/5/2025) dini hari. Insiden tragis tersebut terjadi di Km 315+900 jalur A, wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Mobil Toyota Innova yang ditumpangi Gus Alam menabrak sebuah truk fuso dari belakang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Gus Alam dan satu penumpang lainnya mengalami luka berat. Setelah menjalani perawatan intensif, Gus Alam menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah Gus Alam rencananya dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo, Sidorejo, Kecamatan, di samping makam ayahandanya, KH. Dimyati Rois. Pemakaman dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00 WIB. Kepergian Gus Alam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, kolega, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap partai dan masyarakat, serta selalu mengedepankan kepentingan umat.