Kabar mengejutkan datang dari industri ritel tanah air. GS Supermarket, jaringan swalayan yang cukup dikenal, dikabarkan akan menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia secara permanen. Informasi ini dikonfirmasi oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).

Menurut Ketua HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, keputusan ini diambil sebagai bagian dari proses pengambilalihan (takeover) oleh perusahaan ritel lain. Meskipun GS Supermarket akan menutup seluruh gerainya, termasuk yang berada di luar Bekasi, namun hal ini bukan berarti akhir dari eksistensi lokasi-lokasi tersebut. Sebaliknya, lokasi-lokasi tersebut akan diisi oleh jaringan supermarket yang baru. Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan bahwa penutupan GS Supermarket murni karena masalah internal perusahaan.

Guna memperoleh informasi lebih lanjut, tim mencoba menyambangi salah satu gerai GS Supermarket yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan. Seorang karyawan yang bernama Rahma (nama samaran) membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa GS The Fresh Supermarket Mampang akan resmi mengakhiri operasionalnya pada tanggal 31 Mei 2025. Rahma juga menambahkan bahwa lokasi tersebut telah dibeli oleh jaringan swalayan lain dan akan segera digantikan oleh supermarket yang baru.

Keterangan senada juga disampaikan oleh Mawar (nama samaran), karyawan GS Supermarket lainnya. Mawar mengungkapkan bahwa informasi yang ia terima menyebutkan seluruh cabang GS Supermarket di Indonesia akan berhenti beroperasi pada akhir Mei 2025. Ia juga membenarkan bahwa lokasi GS The Fresh Supermarket Mampang telah dibeli oleh salah satu pemain besar di industri ritel, meskipun ia belum mengetahui secara pasti rencana untuk lokasi-lokasi lainnya.

Ketika ditanya mengenai alasan di balik penutupan seluruh gerai GS Supermarket, Mawar enggan memberikan komentar lebih jauh. Ia hanya menyampaikan bahwa manajemen perusahaan telah menyampaikan informasi mengenai penutupan ini kepada seluruh karyawan.

Penghentian operasional GS Supermarket dan pengambilalihan oleh ritel lain menjadi sorotan utama di industri ritel Indonesia. Langkah ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi bisnis GS Supermarket dan dinamika persaingan di pasar ritel modern. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen GS Supermarket mengenai alasan detail di balik keputusan tersebut. Konsumen dan pelaku industri ritel menantikan informasi lebih lanjut mengenai identitas perusahaan ritel yang akan mengambil alih lokasi-lokasi strategis yang sebelumnya ditempati oleh GS Supermarket.