Serma Untung Avisilia Gugur dalam Insiden Truk Terbakar di Tol Gempol-Pandaan
Insiden tragis menimpa rombongan TNI yang baru saja menyelesaikan tugas di Papua. Sebuah truk dinas terbakar di ruas Tol Gempol-Pandaan, mengakibatkan satu personel dari Yonif 509 BY/2 Kostrad gugur dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian bermula ketika rombongan yang terdiri dari empat kendaraan melaju dari Dermaga Ujung Perak Surabaya menuju Yonif 509 BY/2 Kostrad Jember. Tiba-tiba, salah satu truk mengalami kebakaran yang diduga disertai bunyi ledakan. Dalam situasi panik, dua personel TNI, Serma Untung Avisilia (Serma UA) dan Serma Dhino Adi S (Serma DA), berusaha menyelamatkan diri.
Komandan Distrik Militer 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, menjelaskan bahwa jatuhnya korban bukan disebabkan langsung oleh ledakan atau api. Serma UA dan Serma DA, yang diduga masih mengalami dampak psikologis pasca penugasan di Papua, mencoba menjauhi truk yang terbakar dengan keluar dari area tol. Sayangnya, mereka tidak menyadari medan tol yang tinggi dan terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Serma Untung Avisilia dinyatakan meninggal dunia saat menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara, Porong, Sidoarjo. Jenazahnya akan dimakamkan di Nganjuk. Sementara itu, Serma Dhino Adi S mengalami patah tulang dan sedang menjalani perawatan medis intensif di rumah sakit.
Letkol Arh Noor Iskak menambahkan bahwa sopir truk yang terbakar selamat dalam insiden tersebut. Kedua korban, Serma UA dan Serma DA, merupakan sopir dan penumpang dari kendaraan lain dalam rombongan tersebut. Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran truk dinas tersebut. Insiden ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi prajurit TNI, bahkan setelah menyelesaikan tugas di medan operasi.