Regulasi MotoGP Direvisi: Pebalap Cedera Kini Dapat Jatah Tes Khusus

Aturan Baru MotoGP: Jalan Kembali Lebih Mudah Bagi Pebalap Cedera

Federasi Balap Motor Internasional (FIM) telah mengumumkan perubahan signifikan dalam regulasi MotoGP, khususnya terkait dengan prosedur comeback bagi pebalap yang mengalami cedera. Revisi ini memberikan kesempatan kepada pebalap yang absen dalam beberapa seri untuk melakukan tes khusus sebelum kembali berkompetisi, dengan tujuan memastikan kesiapan fisik dan adaptasi terhadap motor.

Perubahan utama dalam regulasi ini adalah pemberian izin tes satu hari kepada pebalap MotoGP yang absen minimal tiga seri balapan. Tes ini bertujuan untuk membantu pebalap beradaptasi kembali dengan motor dan lintasan setelah masa pemulihan cedera. Aturan ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi tim dan pebalap dalam mengelola proses pemulihan dan persiapan.

Detail Aturan Tes Khusus

Beberapa poin penting terkait aturan baru ini perlu diperhatikan:

  • Durasi Absen: Pebalap harus absen minimal tiga seri balapan untuk memenuhi syarat mengikuti tes khusus ini.
  • Lokasi Tes: Tes harus dilakukan di sirkuit yang sesuai dengan status konsesi pabrikan tim yang bersangkutan, atau di lintasan yang tidak termasuk dalam kalender balap MotoGP musim tersebut. Pembatasan ini bertujuan untuk mencegah keuntungan kompetitif yang tidak adil.
  • Jadwal Tes: Tes tidak boleh dilaksanakan kurang dari delapan minggu sebelum jadwal balapan MotoGP di sirkuit yang sama. Ini untuk memastikan bahwa hasil tes tidak memberikan pengaruh langsung terhadap persiapan balapan di sirkuit tersebut.
  • Alokasi Ban: Ban yang digunakan dalam tes ini akan dihitung sebagai bagian dari alokasi ban tim penguji pabrikan, dengan batasan maksimum tiga set. Hal ini untuk mengontrol biaya dan memastikan penggunaan sumber daya yang efisien.
  • Tes Pasca-Balapan: Tes satu hari yang digelar setelah balapan (seperti tes hari Senin setelah GP Spanyol di Jerez) akan dianggap sebagai bagian dari akhir pekan balapan tersebut. Akibatnya, pebalap yang berpartisipasi dalam tes pasca-balapan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tes satu hari lainnya secara langsung.

Latar Belakang dan Potensi Penerapan

Usulan perubahan aturan ini diajukan oleh Aprilia Racing dan Jorge Martin, yang menekankan pentingnya adaptasi dan keselamatan bagi pebalap yang kembali setelah cedera. Martin, yang akan bergabung dengan Aprilia, hanya memiliki satu hari tes dengan motor RS-GP sebelum musim 2025.

Miguel Oliveira juga berpotensi menjadi salah satu pebalap yang dapat memanfaatkan aturan baru ini. Setelah absen dalam tiga seri berturut-turut (GP Americas, GP Qatar, dan GP Spanyol), Oliveira memenuhi syarat untuk mengikuti tes satu hari khusus ini.

Regulasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan daya saing di MotoGP, memberikan kesempatan yang lebih baik bagi pebalap untuk kembali ke performa terbaik mereka setelah mengalami cedera.