Aspirasi Warga Surabaya Didominasi Sengketa Lahan, Armuji Turun Tangan
Puluhan warga Surabaya memadati Rumah Aspirasi pada Selasa (6/5/2025), membawa berbagai keluhan yang didominasi permasalahan pertanahan. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, hadir langsung untuk mendengarkan dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi warganya.
Dari pengaduan yang masuk, isu pertanahan menjadi perhatian utama. Seorang warga Surabaya Utara bernama Lukma, mengeluhkan kesulitan memindahkan Kartu Keluarga (KK) ke Surabaya Pusat karena nomor induknya tercatat ganda dengan puluhan KK lain, meskipun setiap rumah memiliki surat tanah yang sah. Armuji menyarankan Lukma untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan guna pemecahan tanah.
Persoalan lain datang dari Supartiyah, warga Kelurahan Jeruk, yang merasa dipersulit dalam pengajuan surat riwayat tanah. Setelah menyampaikan keluhannya, Armuji langsung menghubungi pihak kelurahan melalui telepon untuk mempercepat proses penerbitan surat riwayat tanah yang dibutuhkan Supartiyah.
Selain itu, Wati, perwakilan warga apartemen Puncak Jaya, melaporkan belum menerima Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Strata Title meski sudah melunasi pembayaran. Armuji berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke apartemen tersebut dan meminta bantuan warga untuk mengosongkan unit apartemen agar proses verifikasi dapat dilakukan dengan cepat.
Kasus penipuan oleh notaris juga mencuat. Bastian, seorang warga yang mengaku menjadi korban penipuan dalam jual beli rumah, melaporkan bahwa sertifikat rumahnya telah beralih nama ke pemilik baru tanpa menerima pembayaran sepeser pun. Armuji berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dengan melakukan sidak ke kantor notaris yang bersangkutan.
Kegiatan Rumah Aspirasi ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Inisiatif ini sempat terhenti sementara waktu, namun kembali diaktifkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri dengan warga. Armuji menekankan pentingnya mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan warga demi mewujudkan Surabaya yang lebih baik.