Transjakarta Gandeng VKTR dan Damri, Tambah 80 Armada Bus Listrik Lokal
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperkuat komitmennya dalam menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan dengan memesan 80 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) dari PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Kemitraan ini juga melibatkan Perum Damri sebagai operator armada bus listrik baru tersebut.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, mengungkapkan bahwa pesanan ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan pengoperasian 20 unit bus listrik CKD sebelumnya oleh Sinar Jaya di Jakarta. Dengan penambahan 80 unit bus ini, VKTR semakin memantapkan posisinya sebagai penyedia armada bus listrik terbesar untuk Transjakarta, dengan total 152 unit.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Transjakarta dalam memperluas kemitraan ini. Bus listrik kami berperan penting dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Kami bangga menjadi bagian dari perubahan ini dan membantu masyarakat Indonesia beralih ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan," ujar Gilarsi dalam keterangan tertulisnya.
Keputusan Transjakarta dan Damri untuk kembali memilih VKTR sebagai penyedia bus listrik menunjukkan dukungan terhadap produk dalam negeri. Bus CKD ini diklaim telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, menjadikan VKTR sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang memenuhi standar TKDN yang ditetapkan pemerintah. Hal ini sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pengembangan industri otomotif nasional.
VKTR telah membangun fasilitas perakitan CKD khusus untuk kendaraan komersial listrik dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 unit per tahun. Hal ini menunjukkan kesiapan VKTR dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Investasi dalam fasilitas produksi ini juga menjadi bukti komitmen VKTR dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.