Bus ALS Terbalik di Padang Panjang: Evakuasi Penumpang Terjebak Dilakukan, Korban Jiwa Dilaporkan

Kecelakaan tragis menimpa bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025), memicu operasi evakuasi besar-besaran oleh tim gabungan. Insiden ini melibatkan sejumlah penumpang yang dilaporkan terjebak di dalam bangkai bus dan adanya korban jiwa.

Tim penyelamat yang terdiri dari personel kepolisian, Kantor SAR Padang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka berupaya keras mengeluarkan para korban dari bus yang terbalik.

Pantauan di lapangan menunjukkan kesibukan petugas dalam mengevakuasi korban dan barang-barang pribadi mereka dari dalam bus. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan parah. Pihak kepolisian terpaksa memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari kedua arah untuk memperlancar proses evakuasi.

Garis polisi telah dipasang di sekitar area kecelakaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses evakuasi berlangsung. Banyak warga yang datang untuk menyaksikan kejadian tersebut, sehingga pengamanan ekstra diperlukan agar evakuasi dapat berjalan lancar.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai jumlah korban jiwa dan luka-luka. Namun, sejumlah korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans yang telah disiagakan di lokasi. Prioritas utama saat ini adalah mengevakuasi semua korban dan memberikan pertolongan medis secepat mungkin.

Menurut informasi awal, bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA tersebut membawa sekitar 25 penumpang yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Diduga kuat, kecelakaan ini disebabkan oleh masalah pada sistem pengereman bus, yang mengakibatkan sopir kehilangan kendali dan bus terbalik.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widiarso, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah evakuasi korban. Pendataan jumlah korban dan identifikasi akan dilakukan setelah proses evakuasi selesai.

Kondisi di lokasi kejadian menunjukkan betapa seriusnya dampak kecelakaan ini. Upaya evakuasi terus dilakukan dengan hati-hati dan cermat untuk memastikan semua korban dapat diselamatkan dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.