Aksi Bersenjata di Dagestan Merenggut Nyawa Aparat Kepolisian
Wilayah Dagestan, Rusia selatan, kembali diwarnai aksi kekerasan. Sebuah insiden baku tembak dilaporkan terjadi pada Senin (5/5), menewaskan tiga personel kepolisian.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri setempat, insiden bermula ketika sejumlah pria bersenjata tak dikenal menyerang sebuah unit patroli lalu lintas sekitar pukul 14.20 waktu setempat. Kantor berita TASS melaporkan bahwa dalam insiden tersebut, satu pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan.
Video yang beredar di media sosial Telegram menunjukkan dampak dari serangan tersebut. Dalam video yang belum diverifikasi keasliannya, terlihat jenazah beberapa polisi tergeletak di jalan, dekat dengan mobil patroli. Beberapa pejalan kaki tampak berhenti untuk melihat kondisi para korban. Suara tembakan juga terdengar di latar belakang video.
Video lain yang beredar memperlihatkan seorang pria bersenjata berpakaian hitam melepaskan tembakan di jalanan sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian. Saluran Telegram juga memuat foto-foto yang belum diverifikasi, yang diklaim sebagai gambar dua orang bersenjata yang tewas dalam insiden tersebut.
Dagestan, sebuah republik di Rusia dengan mayoritas penduduk Muslim, memang memiliki sejarah panjang terkait konflik dan kekerasan. Beberapa tahun terakhir, wilayah ini kerap menjadi lokasi serangan mematikan. Pada Maret lalu, pasukan antiterorisme dilaporkan menewaskan empat militan yang diduga terkait dengan kelompok ISIS. Pihak berwenang menyatakan bahwa kelompok tersebut berencana menyerang kantor regional Kementerian Dalam Negeri.
Berikut poin-poin penting terkait insiden di Dagestan:
- Lokasi: Dagestan, Rusia Selatan
- Tanggal: Senin, 5 Mei
- Korban: Tiga Polisi Tewas
- Pelaku: Pria Bersenjata Tidak Dikenal
- Status: Investigasi masih berlangsung
Pihak berwenang setempat belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif serangan dan identitas para pelaku. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap jaringan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Keamanan di wilayah Dagestan ditingkatkan untuk mencegah terjadinya serangan serupa di masa mendatang.