Aktor Jonathan Frizzy tengah menghadapi masalah hukum serius terkait dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan cartridge pod berisi cairan yang mengandung etomidate dari Malaysia. Etomidate sendiri merupakan zat yang memiliki efek samping berbahaya dan kerap disalahgunakan, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Zat ini dikenal dengan julukan 'rokok zombie' karena efeknya yang mengerikan. Menurut dr. Hari Nugroho, MSc dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), efek etomidate dapat membuat seseorang melakukan tindakan di luar nalar, bahkan menyerupai hal-hal yang sering ditemui di dark web.

Etomidate adalah agen hipnotik yang sering digunakan dalam anestesi karena sifatnya yang bekerja sangat cepat dan distribusinya yang merata. Cara kerjanya di otak mirip dengan obat anestesi lainnya seperti propofol dan benzodiazepin, yaitu memengaruhi reseptor GABA (Gamma aminobutyric acid) tipe A.

Namun, penyalahgunaan etomidate dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya, terutama jika dilakukan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang medis. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain myoclonus, yaitu gerakan tersentak-sentak yang tidak terkontrol. Masyarakat awam seringkali menyebut gerakan ini mirip dengan tremor.

Penelitian pada hewan coba (mencit) menunjukkan bahwa penggunaan etomidate jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan di usus dan susunan saraf, atau yang disebut gut-brain axis. Kadar serotonin dan GABA di otak dan usus besar juga dapat menurun.

"Jika pengguna mengalami intoksikasi kronis etomidate, sangat mungkin mengalami gangguan di otak yang irreversible, gangguan jiwa, hingga self-mutilation dan kematian," jelas dr. Hari Nugroho.

Sebelum Jonathan Frizzy, pihak kepolisian telah menahan tiga tersangka lainnya, yaitu BTR, EDS, dan ER. Ketiganya diduga terlibat dalam penyelundupan vape berisi etomidate dari luar negeri.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald FC Sipayung, menjelaskan peran BTR dalam kasus ini. BTR bertugas mengambil dan membawa cartridge pod berisi cairan yang mengandung etomidate dari Malaysia ke Jakarta. Berdasarkan pemeriksaan, BTR mengaku mendapat perintah dari Jonathan Frizzy dan memperoleh pod tersebut dari tersangka ER.

"BTR mendapatkan keuntungan uang karena telah melakukan pekerjaan tersebut atas perintah tersangka ER. Ia juga mendapatkan keuntungan uang karena telah melakukan pekerjaan tersebut atas perintah JF yang mendapatkan catridge pod diduga mengandung etomidate dari tersangka ER," jelas Kombes Ronald FC Sipayung.